Menteri Pariwisata Filipina Christina Frasco. ( Foto PNA Yancy Lim)
MANILA, bisniswisata.co.id: Departemen Pariwisata Filipina (DOT) berupaya menarik lebih banyak investasi pada infrastruktur pariwisata, pemerintah berupaya membuat sektor perhotelan lebih kompetitif, kata Menteri Pariwisata Christina Frasco.
“Saat kami mengundang lebih banyak wisatawan untuk datang ke Filipina, kami ingin memastikan bahwa kami kompetitif dalam hal layanan akomodasi,” kata Frasco dalam sebuah wawancara di Forum Diseminasi Statistik Pariwisata dan Statistik Pariwisata Filipina di Kota Pasay jumat lalu.
“Itulah sebabnya kami sangat menyambut baik investasi dalam hal tambahan hotel, resor, dan layanan terkait dalam hal menyediakan tempat tinggal bagi wisatawan kami di negara ini, tidak hanya di destinasi terkenal kami, tetapi juga di negara-negara berkembang dan kecil. tujuan yang diketahui,” tambahnya seperti dilansir dari PNA.
Data dari DOT menunjukkan bahwa persediaan kamar di Indonesia secara keseluruhan masih lebih rendah dibandingkan negara tetangga lainnya di Asia Tenggara.
Pada tahun 2021, negara ini menempati peringkat kelima di kawasan ini dengan 212.373 kamar yang tersedia. Selain akomodasi, Frasco mengatakan pemerintah juga menyambut baik investasi pada konektivitas, termasuk bandara, pelabuhan, layanan transportasi, dan layanan terkait.
“Melalui cabang promosi investasi kami, serta cabang infrastruktur kami, TIEZA, upaya kami untuk mendapatkan proposal sehubungan dengan investasi pariwisata terus berlanjut, terutama terhadap zona usaha pariwisata kami,” kata Frasco.
Berdasarkan UU CREATE, Frasco mengatakan investor pariwisata akan mendapatkan insentif yang sangat besar.
“Dan, kami terus melakukan pendekatan kepada calon investor di negara ini untuk memastikan bahwa kami dapat memaksimalkan potensi pariwisata Filipina dengan menyediakan infrastruktur yang tepat untuk pengembangannya,” katanya.