JAKARTA, bisniswisata.co.id: Kiriman paket kue datang tiga jam sebelum bedug Maghrib berbuka puasa. 6 Kotak segi empat ukuran 14 cm x 18 cm berjejer di atas meja mengundang selera. Sebuah kotak dengan tanda centang Browncheese di belakangnya langsung di buka. Wow…baunya menggoda dan begitu kotak dibuka maka dibagian dalam penutupnya tertulis ;
Caketapenyahudson
Dibuat dari bahan tradisional berkualitas terbaik dan diolah secara modern.Sangat kaya akan rasa, begitu otentik dengan cita rasa tinggi. Cake tape kami adalah harta karun .Resep rahasia warisan leluhur
Kue tape rasa coklat dan cheese ini masih terbalut kertas putih bertuliskan caketapenyahudson, premium quality dengan perekat bulatan kertas warna coklat tepat di tengahnya. Dilengkapi silica gel dan sebuah pisau plastik berwarna putih sehingga pembeli tinggal buka dan potong sesuai selera.
Sehari sebelumnya di WA Grup komunitas Les Bavardes, ibu-ibu alumni IKIP Perancis Jakarta mengunggah foto-foto Cakenya Hudson dengan packaging cardboard yang cukup tebal, dilengkapi dengan handle yang mempermudah untuk membawa-bawa si cake tape.
Kemasannya sekilas jadi mirip tas koper echolac jadul yang mungil dan memang cocok banget buat yang mau membeli Cakenya Hudson sebagai hadiah, hantaran maupun oleh-oleh. Packaging dan detil yang memikat dari kotak seberat 500 gram ini baru dipesan sehari sebelumnya dari Jl. KS Tubun Nomer 99 Yogyakarta, Pembuatnya tak lain adalah Hudson Prananjaya.
Ya betul jebolan Indonesia Mencari Bakat (IMB) yang tampil bermuka dua, maksudnya dia menyanyi dengan dua suara, suara laki-laki dan perempuan, juga dengan dua karakter yang berbeda, yaitu Hudson yang merupakan laki-laki dan Jessica yang merupakan wanita.
Tak hanya menampilkan performa suara yang total, Hudson juga menunjukkan kemampuannya dalam mengenakan kostum yang memang dibuat sedemikian rupa agar cocok dengan karakternya sisi pria dan wanita.
Nah kembali ke soal Caketapenyahudson, bisnis yang sudah dijalaninya dua tahun terakhir ini begitu terjadi wabah virus Corona ( COVID-19) sempat tutup selama sebulan, namun kini buka kembali hingga H-2 Lebaran dan tidak tanggung-tanggung orderannya datang dari berbagai kota di Pulau Jawa termasuk Jakarta.
” Order dari Jakarta sekarang malah paling banyak bisa 40-60 dus per hari. Meski kami produksi di Yogyakarta, pengiriman hanya sehari jadi besoknya pemesan sudah bisa menikmati beragam kue yang diorder” kata Hudson per telpon.
Ada 6 varian rasa cake tape yang diproduksinya yaitu topping kismis, prunes, chocolate dan cheese masing-masing seharga Rp 50.000/box dan Mandarin Nutella serta Browncheese seharga Rp 60.000/box. Dua terakhir ini tidak ada tersisa rasa tapenya justru lembut dan lumer di mulut.
Beberapa tahun yang lalu, dunia kuliner khususnya pastry dan bakery kedatangan berbagai jenis kue kekinian yang menggandeng nama-nama para artis kondang ibu kota. Nyatanya kue-kue kekinian tersebut malah menghilang, akun sosial media yang tidak update, dan bahkan beberapa outlet sudah tutup.
Cakenya Hudson tidak seperti jualan kue dari artis-artis lainnya yang gencar promo dan mengandalkan popularitas sang artis. Dari awal dia memang sudah punya konsep mengolah tape singkong sebagai makanan tradisiona menjadi cake modern.
Itu sebabnya begitu membuka kotak kuenya sudah tertulis dia memperlakukan tape singkong sebagai harta karun dan dengan dengan resep rahasia warisan leluhur serta kemasan yang bagus sehingga bisa menjadi kue modern bertekstur lembut.
” Semua ini warisan turun temurun dari ibundaku, almarhum ibu Daryanti yang semasa hidup memang usahanya membuat kue-kue untuk arisan dan acara lainnya,” katanya mengenang.
Sayang sebulan sebelum Hudson tampil di acara Indonesia Mencari Bakat ( IMB) di Trans TV , sang bunda wafat. Usaha kue yang kini digelutinya benar-benar usaha keluarga yang dijalaninya sendiri bersama keponakan dan tante dengan total hanya 5 orang yang menangani produksinya.
“Jadi artis, apalagi mengandalkan popularitas atau nama besar dalam bisnis kuliner tidak menjamin akan sukses. Semua tergantung dari kualitas rasa dan seberapa besar rasa cinta untuk membesarkan usaha,” ujarnya.
Niatnya melestarikan tape, makanan tradisional yang terlupakan terbukti mengangkat derajat tape itu sendiri menjadi cake modern dengan kemasan yang menarik dan yang terpenting, ujarnya, semua diproduksi dengan rasa cinta dan bersungguh-sungguh menyajikan rasa terbaik.
Tidak perlu ditanya bagaimana Hudson dan keluarga bisa sampai punya produk yang menggiurkan ini karena prosesnya juga panjang dalam berlatih untuk mendapatkan produk dan rasa terbaik. Dia juga memilih bahan-bahan premium sehingga rasanya beda dengan cake artis lainnya
Kuenya bukan hanya dikasih topping kismis, keju, prune, coklat tapi sampai kedalem-dalem. Saat mencicipi cake tape keju misalnya, ketika digigit ada potongan keju di dalamnya. Jadi buat penggemar keju bisa membayangkan dong rasanya….
Lokasi gerai Cakenya Hudson ini ada di Jl. KS Tubun Nomer 99 Yogyakarta, kalo kalian bingung, Jl KS tubun itu jalanan yang disebelah baratnya Malioboro yang jadi sentra bakpia. Nah sederetan pabrik bakpia, tokonya ada di ujung jalan di sebelah utara.
Tempat toko sudah disewa untuk 7 tahun dan meski mungil tapi bernuansa Parisienne dengan interiornya yang didominasi nuansa kayu dan instagramable juga. Apalagi Hudson juga suka melayani sendiri para pembelinya plus yang minta foto-foto juga.
Kehadiran outlet caketapenyahudson ini di tujuan wisata nomor dua setelah Bali jelas menjadi daya tarik wisata melalui keunikan, originalitas, otentisitas, dan keragaman varian kue tape termasuk kue kering menghadapi Lebaran.
Pilihannya bermitra dengan jasa pengiriman Paxel juga tepat karena penggemar kue tapenya yang berada di Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang jika pesan di pagi hari maka besok sore atau malam paket kuenya sudah tiba. Ongkos kiriman untuk satu hingga 6 box cukup bayar Rp 30.000 kalau sekaligus 12 box juga total hanya bayar Rp 50.000.
Sedangkan untuk yang berada di Semarang dan Solo jika pesan pagi bisa tiba di hari yang sama dengan biaya Rp 20.000 ( 1-6 box) dan Rp 30.000 untuk 12 box. ” Jadi satu box ongkir ke Jakarta kalau beli 6 box sekalian sama saja seharga Rp 5000,-. Murahkan….,” kata Hudson dengan semangat. Oke deh Hudson, sukses ya bisnis kue tapenya…