ENTREPRENEUR EVENT

BWA dan WISE Woman Giatkan Wakaf dan Siapkan Diri Menjadi Saudara Rasullulah SAW

Ustad KH. Asrori Muzakki, Pengasuh Majelis Cinta Rasul

JAKARTA, bisniswisata. co.id: Bagaimana rasanya jika diangkat saudara oleh Presiden, Menteri, Gubernur, Ulama Besar ?. Boleh jadi kita merasa berbangga ria. Tapi bagaimana kalau diangkat sebagai saudaranya Nabi Muhammad SAW?

Muhammad adalah seorang nabi dan rasul terakhir bagi umat Muslim. Baginda Rasulullah SAW seharusnya dapat dijadikan contoh dalam kehidupan kita sehari-hari karena suri tauladan utama bagi kita, pemimpin ummat hingga akhir zaman yang adil, bijaksana dan penuh kasih sayang.

Tapi bisakah kita menjadi saudara-saudara Rasulullah SAW?. Hal itulah yang dibahas dalam acara *Indonesia Ngaji* yg diadakan oleh Badan Wakaf Alqur’an ( BWA)  bersama komunitas WISE Woman yang terdiri dari para pengusaha wanita dan organisasi wanita lainnya di Hotel Soffan Inn Tebet, Jakarta, hari ini.

Menjadi saudara Rasulullah, betapa beruntung dan tentu amat bahagia bila di zaman yang serba modern dan jauh dari nilai-nilai Islam kita bisa menjadi saudara Rasulullah SAW, predikat tinggi untuk mereka yang taat.

Ustad KH. Asrori Muzakki, Pengasuh Majelis Cinta Rasul mengatakan jawabannya tentu “BISA”, dengan syarat apabila kita mencintainya, membenarkan risalah yang beliau bawa, menjalankan sunnahnya, mencintai apa yang beliau cintai dan membenci apa yang beliau benci serta beriman kepadanya.

Suatu ketika berkumpullah Rasulullah bersama sahabat-sahabatnya yang mulia, kemudian Rasullullah bersabda: “Alangkah rindunya aku untuk berjumpa dengan saudara-saudaraku, orang yang tidak pernah berjumpa denganku, tapi ia membenarkanku dan beriman kepadaku.”

Lihatlah betapa sayang dan cintanya Rasul untuk kita umatnya karena saudara-saudaraku yang dimaksud Radullulah adalah umat Muslim yang hidup di era digital ini. “Walaupun Rasulullah tidak pernah bertemu dengan kita namun cinta dan kasihnya kepada kita tidak pernah pudar. Saat ajal menjemput pun kata kata terakhir yang terucap dari mulut beliau adalah umati, umati ( umatku),” jelas KH. Asrori Muzakki.

Meskipun tidak hidup di jamannya, tapi Rasulullah SAW adalah pembela umatnya di hadapan Allah sejak di dunia. Bahkan saat  menjalani sakarotul maut dan merasakan sakit luar biasa, baginda Rasulullah minta pada Allah SWT agar umatnya tidak mengalami sakaratul  maut seperti dia.

Tamu undangan menyimak pentingnya menjadi saudara Rasulullah

“Kita ini umat yang dicintai dan dirindukan oleh Rasul dan disebut saudara-saudaranya.  Tapi apa yang sudah kita lakukan untuk membuktikan cinta dan rindu kita pada baginda Rasul?.” kata Ustad KH. Asrori Muzakki.

Cara dasyat hidup penuh berkah menjadi saudara Rasulullah SAW adalah mengikuti ajarannya.Tujuan hidup kita adalah untuk beribadah kepada Allah SWT dan ridho terhadap semua perintah Allah dan larangannya.

“Kalau kita beriman pada Rasullulah maka pilih pemimpin yang menerapkan syariat Islam dan memilih pemimpin itu ibadah sehingga umat Muslim menjadi dosa bila salah memilih,” ungkapnya.

Ada pertanyaan besar mengenai manusia, apa tujuan hidupnya, dari mana asalnya ? untuk apa hidup di dunia dan kemana kita akan kembali ?. Sebagai Muslim harus rajin bertanya, instrospeksi diri karena asal mula kehidupan bukan terjadi dengan sendirinya ( kebetulan), tapi semua diciptakan oleh Allah SWT, tegasnya.

Untuk mengikuti ajaranNya, maka Badan Waqaf Alquran ( BWA) istiqomah membuat gerakan wakaf Alquran. Organisasi yang dibentuk tahun 2005 dan beroperasional dua tahun kemudian ini melesat dengan program sosialnya dan kini tengah giat mengumpulkan tahun ini sebanyak  1 juta Al-quran dan terjemahannya untuk Muslim di Papua.

“ Kami bersinergi dengan ustad Fadlan Garamatan, kami menyebarkan Al Quran hingga ke pelosok dan sosialisasi Indonesia mengaji bersama ustad-ustad di berbagai daerah,” ungkap Heru Binawan, CEO Badan Wakaf Alquran( BWA).

Wakaf, sebenarnya adalah bisnis yang ditawarkan oleh Allah pada kita, yakni berbisnis denganNya, dengan mewakafkan harta yang memiliki nilai manfaat untuk orang banyak dan ganjaran surga! Bukankah Allah sebaik-baiknya penepat janji?

Dalam syarat wakaf harus ada wakif, yaitu orang yang mewakafkan harta benda miliknya. Syarat seorang wakif yaitu dewasa, berakal sehat dan pemilik sah harta benda yang diwakafkan. Juga ada Nadzir adalah orang yang diserahi tugas pemeliharaan dan pengurusan benda wakaf. Nadzir meliputi perseorangan, organisasi dan badan hukum.

Santi Mia Sipan ( kedua kiri) dengan selempang Duta Wakaf bersama Bunda Atik (kedua dari kiri) dari WBA dan cucu Danzel usai penyematan pin.

“Melalui kegiatan ini BWA mendaulatkan Santi Nia Sipan sebagai Duta Wakaf BWA, supaya umat Muslim menyadari manfaat wakaf, ganjaran amalan yang terus mengalir meskipun kita sudah tidak lagi berada di dunia,” kata Heru Binawan.

Santi Mia Sipan, CEO PT Jaty Arthamas Rizky, salah satu superwoman indonesia dibidang perkayuan jati mengaku tak pernah terbayangkan menjadi Duta Wakaf, tugas mulia untuk berbagi yang dipercayakan oleh BWA.

“ Setiap hari kecintaan saya pada Allah SWT dan Rasulullah SAW terus meningkat karena itu saya ingin teman-teman saya dari berbagai komunitas agar memiliki semangat wakaf yang tinggi sehingga kita tidak hanya berteman di dunia tapi juga di surga,” kata ibu dua anak dan satu cucu ini.

Lewat kegiatan wakaf dan kajian isi Alquran, pihaknya berharap umat Muslim lebih memahami dari mana dia berasal,  tujuan hidupnya dan akan kembali pulang kemana. Oleh karena itu Santi sangat mendukung program-program BWA baik wakaf Alquran dan kegiatan sosial lainnya.

Ustad Hamzah Winsyah pada kesempatan itu juga membahas Quantum Life dan bagaimana kita bisa menjadi saudara dari Rasullulah dan dicintainya karena tempat tinggal Muslim sebenarnya adalah di surga. Kehidupan di dunia hanyalah sekedar lewat.

Dalam kehidupan di dunia ini kita perlu melakukan amalan quantum, ibaratnya memberi modal setetes dapat keuntungan selautan karena ridho Allah. “Tak heran kalau ada yang membangun mesjid maka umat Muslim berlomba menyumbang karena meski hanya dengan satu zak semen amalannya terus berjalan sepanjang mesjid itu berdiri kokoh,” ungkapnya.

Kegiatan yang di dukung Bayariq tour Haji & Umroh, Wardah Cosmetic dan BWA ini dihadiri sedikitnya 100 undangan dan menjadi Majelis Ilmu yang dijadwalkan berlangsung secara tetap terutama bagi komunitas WISE Woman sehingga selain bersilaturahim di WhatsAap Group tapi juga berinteraksi langsung secara periodik bulanan, kata Santi Mia Sipan.

Hilda Ansariah Sabri

Pendiri, Pemimpin Umum, Pemimpin Redaksi dan pemegang sertifikasi Wartawan Utama Dewan Pers dan Ketua Departemen Pariwisata PWI Pusat (2018-2023)