BANDAR SERI BEGAWAN, bisniswisata.co.id: Brunei telah mengidentifikasi wisatawan dari Tiongkok sebagai pasar target utama untuk tahun 2025, kata seorang pejabat senior pemerintah Brunei
Dilansir dari www.traveldailynews.asia, Tiongkok adalah pasar sumber pariwisata terbesar kedua bagi Brunei, menyumbang lebih dari 15,5 persen dari total kedatangan melalui udara ke negara tersebut, kata Hajah Tutiaty Abdul Wahab, sekretaris tetap di Kementerian Sumber Daya Utama dan Pariwisata Brunei.
Berbicara saat lokakarya tentang Bahasa Tionghoa dan Peningkatan Kapasitas untuk profesional pariwisata negara anggota ASEAN di dekat ibu kota, Bandar Seri Begawan.
Hajah Tutiaty mengatakan per Agustus 2025, Brunei telah menerima 28.714 wisatawan Tiongkok.
Mayoritas pelancong Tiongkok mengunjungi Brunei untuk liburan, menjumpai teman atau kerabat, atau untuk tujuan bisnis.
Tren positif ini, katanya, semakin diperkuat oleh penerapan pembebasan visa untuk semua warga negara Tiongkok, yang mengizinkan masa tinggal hingga 14 hari, sejak Maret 2025.
Dia mengatakan inisiatif ini tidak hanya meningkatkan aksesibilitas Brunei bagi para pelancong Tiongkok tetapi juga memperkuat hubungan bilateral, membuka jalan bagi pertukaran budaya dan ekonomi yang lebih besar.
Lokakarya tersebut diselenggarakan bersama oleh Pusat ASEAN-Tiongkok dan Kementerian Sumber Daya Utama dan Pariwisata Brunei.










