KUALALUMPUR, bisniswisata.co.id: Berwisata membawa duka. Nasib malang itu menimpa cucu wali kota sebuah kota di Perancis. Laporan hilangnya wisatawan asal Prancis itu, saat berwisata bersama keluarga di Malaysia. Gadis bernama Nora Quoirin itu hilang dari resor tempatnya menginap pada Minggu (04/08/2019) pagi.
Nora dan orangtuanya menginap di sebuah resor hutan hujan, tak jauh dari Kuala Lumpur. Resor tersebut berada di atas lahan seluas 12 hektar, terletak di kaki pegunungan dan bersebelahan dengan hutan lindung.
Pihak keluarga curiga remaja 15 tahun berdarah Perancis-Irlandia itu telah diculik. Pencarian dilakukan dengan mengerahkan tim yang terdiri dari 180 orang. Helikopter hingga anjing pelacak dikerahkan untuk mencari gadis berkebutuhan khusus itu.
Dikutip dari AFP, Kamis (08/08/2019) tim juga menyelami sungai di dekat resor. Namun, hingga hari keempat Rabu ini, upaya pencarian belum menemukan titik terang. Foto turis Perancis itu pun disebar di Malaysia
Sang kakek, Sylvain Quoirin, menyebut Nora hilang dari secara misterius resor dengan sejumlah keganjilan. Terlebih Nora tidak terbiasa keluar seorang diri. “Di pagi hari, jendela kamar terbuka dan dia sudah tidak ada,” kata Quoirin yang juga Wali Kota Venisy, sebuah kota di Perancis.
Quorin meyakini kecil kemungkinan cucunya pergi keluar mengingat dia baru saja menempuh perjalanan jauh. “Setelah penerbangan 18 jam dan perbedaan waktu tujuh jam, Anda akan tidur nyenyak dan tidak berjalan-jalan di malam hari. Dia adalah gadis berkebutuhan khusus yang polos dan pemalu. Dia juga penakut.” lontarnya.
Kepolisian Malaysia menggolongkan hilangnya Nora sebagai kasus orang hilang. Bahkan Menteri Dalam Negeri Malaysia Muhyiddin Yassin, menyebut polisi tidak yakin ada orang yang menculik Nora.
“Apa yang orang katakan tidak penting karena polisi pasti lebih tahu,” katanya seperti dikutip oleh kantor berita Bernama. “Setiap orang yang datang ke negara kami aman dan tidak ada masalah.” sambungnya. (NDY)