MATARAM, bisniswisata.co.id: AirAsia menerima piagam penghargaan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai bentuk pengakuan terhadap dukungan dan prestasi memajukan pariwisata NTB dalam bidang konektivitas. Penghargaan perdana untuk kategori konektivitas ini diserahkan Gubernur NTB Zulkieflimansyah yang diterima Direktur Utama AirAsia Indonesia Veranita Yosephine Sinaga
“Saya mewakili AirAsia merasa sangat terhormat dapat menerima penghargaan ini. Terima kasih atas apresiasi dan dukungan semua pihak yang memungkinkan kami dapat terus hadir di Lombok, NTB selama 7 tahun terakhir. Penghargaan ini membuat upaya kami terasa semakin bermakna karena kehadiran kami di sini ternyata membawa arti tersendiri bagi masyarakat NTB.” ungkap Dirut AirAsia Indonesia Veranita Yosephine Sinaga dalam sambutannya pada malam peringatan hari jadi Provinsi NTB ke-61 di halaman Kantor Gubernur NTB, kemarin malam.
Dilanjutkan, AirAsia hanyalah satu dari sekian banyak pihak yang yakin dan bertekad untuk mengembalikan gairah pariwisata Lombok, dan upaya ini tak lain demi kepentingan masyarakat. “Kami memohon doa dari segenap masyarakat NTB agar ke depannya terus berkontribusi mengembangkan pariwisata Lombok salah satu dari 5 destinasi super prioritas, termasuk membuka rute baru potensial seperti Perth-Lombok yang kini mulai menjadi pilihan para wisatawan Australia untuk berlibur di akhir tahun.” lontarnya.
AirAsia beroperasi di Lombok sejak tahun 2012 dengan rute penerbangan ke Kuala Lumpur. Pasca bencana gempa tahun 2018, AirAsia turut ambil bagian dalam memulihkan pariwisata Lombok. Komitmen ini terus berlanjut dengan beberapa langkah strategis yang ditempuh yaitu menjadikan Lombok sebagai hub baru ke-5 di Indonesia pada Mei 2019, mempromosikan Lombok melalui pesawat bertema I Love Lombok, dan meluncurkan penerbangan langsung ke Perth, Australia.
Rute ini kini semakin populer untuk wisatawan asal negeri kanguru dan menunjukkan pertumbuhan signifikan dari waktu ke waktu dengan rata-rata keterisian di atas 82% sejak diluncurkan hingga akhir November 2019 yang penumpangnya didominasi oleh warga negara asing. AirAsia kini melayani 4 kali penerbangan per minggu dari Perth ke Lombok, tambahnya.
Awal Agustus 2019, lanjut dia, AirAsia juga mulai mengembangkan pasar domestik dengan memperkenalkan rute ke Lombok dari berbagai kota besar di Indonesia yaitu Jakarta, Bali, Surabaya, dan Yogyakarta yang ditawarkan dengan harga terjangkau.
“Hal ini dimaksudkan untuk menjaring minat turis lokal kembali berkunjung ke Lombok sekaligus memfasilitasi turis asing yang ingin melanjutkan liburan ke Lombok dari kota-kota tersebut. Sekitar 25% penumpang rute domestik AirAsia ke Lombok adalah warga negara asing,” paparnya
Selama libur Natal dan Tahun Baru ini, AirAsia mendapati tren menggembirakan pada rute internasional ke Lombok, di mana tingkat keterisian cukup tinggi untuk rute Kuala Lumpur-Lombok dan Perth-Lombok selama bulan Desember hingga awal Januari. Pada hari tertentu tingkat keterisian pesawat bahkan telah menembus angka 90%.
AirAsia Indonesia mengoperasikan 28 unit pesawat Airbus A320-200 berkapasitas 180 penumpang, 2 unit di antaranya didedikasikan untuk melayani penerbangan dari Bandara Internasional Lombok ke 6 destinasi yaitu Kuala Lumpur, Perth, Jakarta, Bali, Surabaya, dan Yogyakarta.
AirAsia juga menegaskan kontribusinya melalui program sustainability bertajuk JourneyD (Journey of Development) baru saja diluncurkan di Desa Bonjeruk, Kabupaten Lombok Tengah, berkolaborasi dengan masyarakat lokal mendirikan dan membina pariwisata berbasis masyarakat guna mempromosikan pariwisata yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. (end)