DELISERDANG, bisniswisata.co.id: Bandara International Kualanamu di Deliserdang, Sumatera Utara, kini dilengkapi hotel bintang tiga. Hotel Horison Sky Kualanamu yang dibangun dengan investasi sebesar Rp 52 miliar ini, menyediakan 100 kamar tidur dilengkapi dengan berbagai fasilitas sesuai standar hotel.
“Saya sangat mengapresiasi kinerja manajemen Angkasa Pura Propertindo berhasil menghadirkan hotel di Bandara Internasional Kualanamu. Tantangan selanjutnya memberikan pelayanan terbaik bagi calon pelanggan hotel, serta selalu meningkatkan level of service,” demikian siaran pers resmi yang dikeluarkan PT Angkasa Pura II, yang diterima Bisniswisata.co.id, Sabtu (25/08/2018).
Keberadaan hotel ini, menjadi service facility yang melengkapi sebuah pelayanan bandara dan berharap akan memberikan nilai tambah bagi para pengguna jasa di bandara khususnya di Bandara Internasional Kualanamu, sambungnya.
Dilanjutkan, menghadapi persaingan bisnis perhotelan yang terus berkembang, keberadaan hotel baru di Bandara ini semakin melengkapi kebutuhan sekaligus pelayanan penumpang pesawat terbang, yang tak perlu kesulitan untuk menginap sementara maupun melakukan pertemuan bisnis yang cepat, simple dan praktis.
Hotel baru dibangun di atas lahan seluas 6.900 m2 menyediakan berbagai fasilitas lainnya adalah restoran, ruang pertemuan, spa massage, lounge, wi-fi di masing-masing kamar tidur, business center, laundry dan dry cleaning service.
Fasilitas lainnya chatbot contact center, Airport Digital Lounge, Digital Airport Hotel, Airport Operation Control Center (AOCC), dan Wi-Shock yang merupakan fasilitas wi-fi berkecepatan tinggi di bandara. Kehadiran inovasi-inovasi baru tersebut diharapkan mampu memberikan impresi yang baik kepada pelanggan serta meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan
Bandara Kualanamu merupakan bandara terbesar kedua di Indonesia, setelah Bandara Soekarno Hatta dan ditargetkan tahun 2018 bisa menembus angka 11 juta pengunjung.
Direktur Utama Angkasa Pura Propertindo Wisnu Raharjo menambahkan berdasarkan survei di Bandara Kualanamu, ternyata banyak pengunjung yang membutuhkan fasilitas hotel. “Kita coba tangkap itu, dan di sana ada 7.000 meter persegi yang akan dikembangkan menjadi 114 kamar. Ini kita buat setara bintang tiga,” lontar Wisnu.
Soal pendanaan, Wisnu mengatakan, dana berasal dari uang internal perusahaan. Untuk membangun hotel bintang tigas tersebut, pihaknya sudah menyiapkan dana sekira Rp50 miliar. “Ini Full quity kami,” tambahnya.
Ditambahkan, untuk pengembangan hotel di Bandara Soekarno Hatta, Angkasa Pura Propertindo masih mereview master plan. Dalam pembangunan, Wisnu mengatakan, cukup berhati-hati karena telah menjamurnya hotel di wilayah Bandara Soekarno Hatta.
“Kami coba kaji konsep pengembangan hotel yang cocok kebutuhan pasar. Menurut konsultan tingkat hotel di Soetta cukup tinggi. Tapi, dari 300 kamar yang akan dibangun kami masih optimis bisa menyerap. Lokasinya kami akan finalkan bulan ini,” tuturnya. (redaksibisniswisata@gmail.com)