AIRLINES INTERNATIONAL

Bandara Changi Singapura Catat Pemulihan Lalu Lintas Penumpang yang Mengesankan

SINGAPURA, bisniswisata.co.id: Sejak pelonggaran pembatasan Singapura pada April 2022, Bandara Changi telah mengalami pemulihan lalu lintas penumpang yang luar biasa.

Dilansir dari aviationsourcenews.com,  pada Maret 2023, bandara ini telah mencapai 82% dari tingkat pra-Covid, menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam industri penerbangan.

Peningkatan pergerakan penumpang delapan kali lipat

Seluruh Fiscal Year (FY) 2022/23 mengalami peningkatan pergerakan penumpang delapan kali lipat dari tahun ke tahun, dengan total 42,6 juta penumpang, yang setara dengan 62% dari tingkat pra-Covid. 

Selain itu, pergerakan lalu lintas udara meningkat dua kali lipat dari tahun ke tahun, mencapai 257.000, atau 67% dari tingkat pra-Covid.

Tren positif ini telah memainkan peran penting dalam pemulihan sebagian pendapatan dari layanan bandara dan konsesi.

Khususnya, Jewel, gaya hidup ikonik dan kompleks ritel yang terhubung ke Bandara Changi, mengalami peningkatan kunjungan yang substansial, lebih dari dua kali lipat dengan dimulainya kembali perjalanan internasional.

Selain itu, mal tersebut hampir mencapai tingkat hunian penuh, menunjukkan kebangkitan yang kuat dari aktivitas komersial.

Secara keseluruhan, pendapatan Grup meningkat dua kali lipat menjadi S$1,9 miliar pada tahun fiskal FY2022/23, dibandingkan dengan S$0,9 miliar pada tahun fiskal sebelumnya (FY2021/22).

Beban Operasi Grup

Selama FY2022/23, biaya operasional Grup (Opex) berjumlah S$1,2 miliar, tidak termasuk biaya penyusutan dan amortisasi sebesar S$0,7 miliar. Ini mewakili peningkatan 42% yoy dibandingkan dengan tahun fiskal sebelumnya (FY2021/22), yang mengeluarkan Opex sebesar S$0,8 miliar.

Kenaikan beban usaha dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, Grup membuka kembali sayap selatan Terminal 2 dan Terminal 4 yang direnovasi untuk mengakomodasi permintaan perjalanan yang terus meningkat.

Akibatnya, biaya operasi inti, pemeliharaan, dan tenaga kerja meningkat sejalan dengan peningkatan aktivitas bisnis. Selain itu, harga energi melonjak lebih dari tiga kali lipat sepanjang tahun, menyebabkan kenaikan biaya listrik yang substansial.

Apalagi, saat lalu lintas pulih, dukungan pemerintah terkait Covid berangsur-angsur berkurang. Untuk memitigasi dampak kenaikan biaya ini, Grup terus memanfaatkan teknologi dan inovasi untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional.

Pernyataan Ketua dan CEO

Tan Gee Paw, Ketua Changi Airport Group (CAG), menyatakan kepuasannya atas pulihnya industri penerbangan dan Bandara Changi di tahun 2022.

Dia menyoroti peningkatan operasi yang berhasil untuk memenuhi lonjakan jumlah penumpang setelah pembukaan kembali perbatasan di Singapura dan di seluruh dunia.

Lebih lanjut, Tan menyebutkan bahwa dengan rencana pembukaan kembali Terminal 2 Utara, Bandara Changi akan memiliki empat terminal yang beroperasi penuh pada Oktober 2023.

Mengakui posisi terdepan bandara di kawasan ini, Tan mengaitkan keberhasilan tersebut dengan upaya kolaboratif para mitra dan staf dalam memberikan pengalaman bandara terbaik bagi penumpang. Ketua menyampaikan apresiasi yang mendalam atas dukungan dan solidaritas dalam komunitas bandara.

Lee Seow Hiang, CEO CAG, menekankan tantangan yang dihadapi bandara dalam memenuhi lonjakan permintaan perjalanan.

Terlepas dari kendala ini, bandara berhasil membuka kembali terminal dengan segera dan melakukan penyeimbangan kembali maskapai penerbangan di keempat terminal untuk mengoptimalkan operasi.

Mempertahankan tingkat layanan yang tinggi selama periode ini membutuhkan kelincahan dan fokus untuk mendorong transformasi guna memperkuat kemampuan operasional.

Optimisme untuk masa depan

Ke depan, Lee menyatakan optimisme bahwa lalu lintas penumpang akan mencapai tingkat pra-Covid pada tahun 2024, memanfaatkan momentum pertumbuhan saat ini.

Namun, dia mengakui potensi friksi dan rintangan seperti ketersediaan pesawat dan perubahan perilaku perjalanan jangka panjang yang dapat menghambat pertumbuhan.

Dengan fokus pada perjalanan berkelanjutan dan inovasi, Bandara Changi tetap waspada dan berkomitmen untuk membuka jalan ke depan.

Evan Maulana