MANILA, bisniswisata.co.id: Perjalanan ke Filipina akan semakin mudah karena negara tersebut meluncurkan sistem e-visa baru untuk pengunjung internasional.Sistem tersebut diharapkan dapat diresmikan sebelum kuartal ketiga tahun 2023 berakhir.
Dilansir dari travelandleisureasia.com, menurut Departemen Luar Negeri (DFA), Berbicara tentang perkembangan baru ini, Wakil Menteri untuk Keamanan Sipil dan Urusan Konsuler, Jesus Domingo mengatakan bahwa e-visa yang baru akan memungkinkan orang asing yang ingin mengunjungi negara itu mengajukan visa yang relevan secara online, seperti yang dilaporkan oleh Kantor Berita Filipina (PNA).
“Ini akan membuat proses aplikasi visa lebih mudah, lebih cepat, lebih efisien, dan nyaman bagi warga negara asing yang ingin mengunjungi Filipina untuk tujuan liburan dan bisnis,” kata Domingo dikutip PNA.
Sistem e-visa untuk Filipina sedang dikembangkan oleh DFA bersama dengan Departemen Teknologi Informasi dan Komunikasi, tambah laporan tersebut.
China adalah negara dengan jumlah pengunjung terbanyak kedua ke Filipina dengan 1,7 juta wisatawan pada tahun 2019 (sebelum pandemi COVID-19), dan Korea Selatan berada di urutan teratas.
Dengan perkembangan baru ini, Duta Besar Filipina untuk China, Jaime FlorCruz, mengatakan bahwa dia berharap hal itu akan menarik lebih banyak turis dan pelajar China ke Filipina.
Perjalanan keluar itu sederhana dan saya pikir kami mendapatkan bagian yang bagus dari itu. Tetapi kenyataannya adalah bahwa orang China belum keluar dari China dengan kekuatan penuh seperti dulu.” kata Jaime FlorCruz
Dia menambahkan, ketika bepergian Bandara Internasional Beijing mungkin 20 persen lalu lintas normal (sic). Namun, meski jumlah pelancong China ke Filipina belum mencapai angka pra-pandemi, mrski permintaan visa masih tinggi.
Fasilitas e-visa diharapkan dapat meningkatkan pariwisata lebih lanjut karena para pelancong tidak lagi harus mengunjungi kedutaan untuk mendapatkan visa mereka, membiarkan lebih banyak pelancong merencanakan perjalanan mereka tanpa stres.