SINGAPURA, bisniswisata.co.id: Bandara Changi Singapura telah lama terkenal karena inovasi dan fasilitasnya yang berpusat pada wisatawan. Memiliki air terjun dalam ruangan tertinggi di dunia, taman kupu-kupu yang luas, dan dinding panjat tebing, bandara ini secara konsisten mendapatkan reputasinya sebagai salah satu bandara terbaik di dunia.
Dalam lompatan berani ke masa depan, Bandara Changi siap merevolusi pengalaman perjalanan, dimulai pada tahun 2024. Lewatlah sudah masa-masa sulitnya mendapatkan paspor dan boarding pass di pos pemeriksaan.
Dilansir dari www.msn.com,sebaliknya, bandara berencana menerapkan teknologi biometrik mutakhir dan pengenalan wajah untuk memfasilitasi perjalanan yang lancar melalui terminal.
Meskipun para pelancong memerlukan dokumen perjalanan mereka untuk penerbangan internasional, sistem baru bandara ini bertujuan untuk menghilangkan pemeriksaan dokumen yang berulang-ulang di dalam lokasinya.
Namun, komitmen bandara untuk mengintegrasikan biometrik ke dalam pengalaman penumpang sekali lagi menjadikannya berbeda. Dengan menggunakan teknologi biometrik di jalur imigrasi otomatis, bandara ini mengambil langkah lebih jauh, dengan menciptakan token otentikasi tunggal untuk digunakan di berbagai titik kontak, termasuk penyerahan tas, imigrasi, dan boarding.
Menteri Komunikasi Singapura Josephine Teo mengatakan kemajuan ini akan menyederhanakan proses penumpang dan memastikan pengalaman bandara yang lebih nyaman dan efisien.
Dengan lebih dari lima juta penumpang melakukan perjalanan melalui Bandara Changi pada bulan Agustus saja, kecepatan dan ketepatan adalah yang terpenting.
Teo mengatakan Singapura akan menjadi salah satu negara pertama di dunia yang menerapkan perubahan inovatif ini, yang dijadwalkan pada paruh pertama tahun 2024.
Selain itu, tahun 2024 bersiap menjadi waktu yang mendebarkan bagi para penggemar musik karena sensasi rock Inggris Coldplay dan penyanyi-penulis lagu Amerika Taylor Swift akan memeriahkan panggung di Stadion Nasional untuk masing-masing enam konser.
Lonjakan permintaan penerbangan akan menjadi keuntungan bagi maskapai penerbangan, memastikan pesawat penuh sesak dan meningkatkan pendapatan. Demikian pula, layanan bandara akan bekerja sepenuhnya untuk memenuhi kebutuhan masuknya penggemar musik.
Mulai dari imigrasi dan penanganan bagasi hingga layanan transportasi dan perhotelan, bandara bersiap menghadapi masa sibuk dan peningkatan lalu lintas pasti akan menjadi keuntungan bagi seluruh ekosistem bandara.
Acara yang sangat dinanti ini diharapkan dapat menarik ribuan penggemar dari seluruh dunia, sehingga menciptakan dorongan besar terutama di sektor pariwisata dan perhotelan.