TRANSPORTASI

AviaStar Resmi Terbangi Bengkulu - Enggano

BENGKULU, bisniswisata.co.id: Maskapai AviaStar resmi melayani penerbangan Kota Bengkulu-Pulau Enggano, pulau terluar yang terletak di samudra Hindia, satu kali seminggu. Penerbangan yang dimulai Senin (25/03/2019) ini, diharapkan masyarakat di pulau yang masuk Kabupaten Bengkulu Utara itu tidak hanya mengandalkan transportasi darat seperti selama ini.

“Mulai hari ini, AviaStar melayani angkutan udara ke Enggano dan sebaliknya. Semua persyaratan administrasi sudah dilengkapi oleh maskapai tersebut,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bengkulu Utara, Eka Hendriyadi, di Bengkulu.

Eka mengatakan, tiket pesawat mulai sekarang sudah bisa dipesan di Bandara Fatmawati Soekarno dan Bandara Enggano seharga Rp 288.500 dan Rp 278.500. Pesawat AviaStar ukurannya lebih besar dari pesawat Susi Air yang pernah terbang ke Enggano tahun 2017 lalu. Pesawat tersebut berkapasitas 18 penumpang. Sedangkan Susi Air hanya membawa 15 orang penumpang.

Dilanjutkan, untuk tahap pertama pesawat ini hanya terbang satu minggu sekali. “Namun jika penumpang banyak, jadwal penerbangan akan ditambah,” ujarnya seperti dilansir laman Suarapembaruan.com, Senin (25/03/2019).

Guna memberikan kenyamanan di Bandara Enggano, Dishub Bengkulu Utara pada 2019 akan meningkatkan berbagai fasilitas di bandara perintis tersebut, di antaranya memperluas ruang tunggu penumpang, dan menambah lampu di sepanjang landasan pacu untuk penerbangan malam hari.

“Tidak menutup kemungkinan bandara ini disinggahi pesawat malam hari, makanya tahun ini kita memasang lampu di sepanjang landasan pacu bandara tersebut,” ujar Eka Hendriyadi.

Ditambahkan, dibukanya kembali penerbangan ke Enggano akan memperlancar arus transportasi ke pulau terluar tersebut. Diharapkan perekonomian masyarakat dapat meningkat, sehingga penduduk miskin di daerah ini akan berkurang.

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah memberikan apresiasi kepada Pemkab Bengkulu Utara, yang membuka jalur penerbangan Bengkulu-Enggano pada Maret ini, setelah sempat terhenti selama tahun 2018. (NDY)

Endy Poerwanto