ENTREPRENEUR HILDA'S NOTE TRANSPORTASI

Akumindo: Transportasi Online Terus Ciptakan Usaha Mikro Baru

Salah satu festival kuliner yang diselenggarakan transportasi online dan menumbuhkan usaha mikro.          ( foto: galery Gojek) 

JAKARTA, bisniswisata.co.id: Di Indonesia, UMKM selain berperan dalam pertumbuhan pembangunan dan ekonomi, juga memiliki kontribusi yang penting dalam mengatasi masalah pengangguran, kata Ikhsan Ingratubun, Ketua Asosiasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (Akumindo), hari ini.

Dia mencontohkan, keberpihakan Hakim Mahkamah Agung yang tahun lalu mengabulkan gugatan pengemudi online atas Permenhub 26/2017 sangat tepat karrna faktanya jasa transportasi online ini adalah penyelamat keterpurukan ekonomi dan mampu menyerap tenaga kerja dan melahirkan entrepreneur UMKM baru terutama ditingkat usaha mikro.

Ikhsan Ingratubun mengajak semua pihak menghormati putusan MA  bernomor 37 P/HUM/2017 yang menyatakan angkutan sewa khusus berbasis aplikasi online adalah konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi.

“Jasa transportasi online adalah UMKM dan moda ini juga menawarkan pelayanan yang baik, jaminan keamanan memadai, harga yang murah, dan tepat waktu.

Akumindo sangat menghargai keputusan MA dan keberpihakannya pada UMKM. Putusan MA ini melindungi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) karena banyak menyerap pengangguran dan jasa-jasa yang diberikan telah menumbuhkan bisnis mikro dan entrepreneur.

Jasa transportasi online ini sudah tumbuh di berbagai kota besar di Indonesia. Gojek misalnya sudah beroperasi di 50 kota di Pulau Jawa, Bali, Madura, Sulawesi, Kalimantan dan Nusa Tenggara Barat.

“Dalam aplikasi yang ditawarkannya semua memberikan peluang usaha bagi rakyat kecil. Kini penjual kelapa muda, ketupat sayur hingga cilok yang semuanya dikerjakan secara rumahan oleh-oleh ibu rumahtangga mudah dipesan melalui go food misalnya,” ungkapnya.

Baru dari satu jasa pelayanan yang berlaku disemua daerah operasinya, sudah terdatakah  melibatkan berapa ribu UMKM kuliner, tambahnya. Belum lagi produk jasa lainnya dari satu perusahaan ini  seperti Go-massage, Go-clean, go-auto.

Ikhsan Ingratubun yang juga pengusaha restoran konro Sulawesi Selatan dan makanan lainnya mengaku juga bermitra dengan perusahaan transportasi online lainnya karena banyak memangkas biaya promosi hingga biaya delivery ( pengiriman).

“Banyak masyarakat terutama teman, saudara, tetangga yang selama periode libur Lebaran di saat asisten rumah tangga pulang urusan rumah beres, makanan tinggal pesan, mobil kinclong bahkan silaturahim pun bisa pakai tranportasi online,” tuturnya.

Transportasi online sebagai bagian dari UMKM terbukti mengatasi faktor ekonomi yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat sendiri seperti mengatasi pengangguran, penciptaan lapangan kerja, mengurangi kemiskinan.

Oleh karena itu, kata Ikhsan, Akumindo menilai, upaya perbaikan dalam pengembangan UMKM yang seringkali hanya dijadikan komoditas politik harus menjadi prioritas pemerintah pusat dan daerah untuk menyisihkan dana bagi pemberdayaan terutama usaha mikro.

Menurut dia, tiga tahun pemerintahan Jokowi-JK, pengentasan kemiskinan belum menggembirakan. 70% rakyat Indonesia masih tergolong ekonomi menengah bawah, pertumbuhan ekonomi tertahan di angka 5%.

“Sfgementara aktivitas UMKM bisa memberikan kontribusi hingga 70% pada Produk Domestik Bruto ( PDB) tahun ini. Tentunya tidak pilihan lain janji politik harus dituntaskan,”

 

Hilda Ansariah Sabri

Pendiri, Pemimpin Umum, Pemimpin Redaksi dan pemegang sertifikasi Wartawan Utama Dewan Pers dan Ketua Departemen Pariwisata PWI Pusat (2018-2023)