Elly Hutabarat ( kedua dari kiri), Ketua Umum Asosiasi Travel Agent Ticketing ( ASTINDO) penyelenggara Astinfo Travel Fair 2019 ( Foto: Venuemagz.com)
JAKARTA, bisniswisata.co.id: Hari kedua Astindo Travel Fair 2019 yang diselenggarakan oleh Asosiasi travel Agent yang mengutamakan bisnis ticketing dari berbagai Airlines, ASTINDO, terus dibanjiri pengunjung meski cuaca Jakarta kurang bersahabat dengan turunnya hujan.
“Astindo Travel Fair kali ini targetnya 150.000 pengunjung diikuti 150 stan dengan nilai transaksi hingga Rp220 miliar. Harga tiket untuk masuk ke pameran yang berlangsung di Asembly Hall Jakarta Convention Center ini (JCC) dipatok dengan harga Rp 20 ribu per orang,” kata Rudiana, Ketua pelaksana.
Elly Hutabarat, Ketua Umum ASTINDO mengatakan pameran wisata terbesar di Indonesia ini digelar ke 9 kalinya, seiring meningkatnya tren perjalanan wisata masyarakat Indonesia. Pameran yang berlangsung 22-24 Febuari 2019 menjadi pameran wisata bagi para penggemar wisata untuk berburu tiket dan paket wisata murah meriah.
Penerbangan dalam negri hadir a.l Garuda Indonesia, Sriwijaya Air & NAM Air. Sedangkan maskapai mancanegara terdiri dari AH Nippon AirIines (ANA), Cathay Pacific, China Airlines, Emirates, Etihad Airways, Ethiopian Airways, EVA Air, Garuda Indonesia, Korean Air.
Selain itu juga hadir Malaysian Airlines, Oman Air, Philippines Airlines, Qantas Airways, Qatar Ainzvays, Saudia Airlines, Singapore Airlines, Sriwijaya Air NAM Air, Thai Airways, dan Vietnam Airlines.
“Kami selalu bekerja sama dengan mitra industri terkait, seperti agen pariwisata, maskapai penerbangan, perbankan, asuransi perjalanan, dan lainnya. Untuk itu kami hadir dalam memberikan penawaran harga yang menarik serta diskon spesial setiap tahunnya,” kata Elly Hutabarat.
Diskon, ujarnya, bisa didapat dari harga tiket pesawat sampai paket tur wisata dalam negeri maupun luar negeri dan juga perbankan terutama pemenang kartu kredit BCA.Dalam acara ini, para pengunjung juga dapat memperoleh informasi mengenai destinasi dan tren wisata dalam maupun luar negeri.
“Bagi para pelaku bisnis wisata, Astindo Travel Fair ini jadi ajang berkumpulnya agen perjalanan, maskapai penerbangan, perbankan, asuransi perjalanan, hotel, cruise lines, obyek pariwisata, hingga perlengkapan wisata,”
Rudiana selaku Ketua Panitia Astindo Travel Fair 2019 menyebut bahwa pada tahun ini, kemungkinan besar wisatawan Indonesia lebih banyak yang memilih pelesir ke luar negeri akibat di saat yang sama, pariwisata dalam negeri sedang terkendala imbas naiknya harga tiket pesawat terbang.
Di arena ini berbagai negara, khususnya Asia sedang gencar-gencarnya mempromosikan destinasi wisata di negara mereka dengan harga yang murah. Smailing Tour, misalnya yang menggaet China Airlines punya harga yang kompetitif.
Tawarannya antara lain AS/Kanada Rp 8,4 juta), Taiwan (Rp 4,4 juta), Eropa (Rp 8,3 juta), Hong Kong (Rp 3,920 juta) dan Korea (Rp 4,7 juta). Obaja Tour punya rute ke Singapura (Rp 1,8 jutaan), Kuala Lumpur (Rp 1,7 jutaan), Hong Kong (Rp 2,8 jutaan), Bangkok (Rp 3 jutaan).
Penerbangan lainnya seperti Malaysia Airlines Jakarta-Hong Kong, Rp 3,3 juta,Cathay Pacific tawarkan Jakarta-Guangzhou, Rp 4,2 juta Dan Jakarta-Nagoya, Rp 5,4 juta. Qantas Airlines tawarkan Jakarta-Sydney/Perth, Rp 6,2 juta dan ke Jakarta-Auckland, Selandia Baru Rp 7,7 juta. Selandia tengah gencar promosikan wisata dalamnya pada kalangan milenial Indonesia.
Ajang pameran bertema ‘Wisata Hemat ke Mana Saja ‘ ini selain di Jakarta, pada tanggal yang sama Astindo Travel juga menggelar secara serentak di tiga kota besar di Indonesia, yaitu Surabaya, Bali dan Palembang.