JAKARTA, bisniswisata.co.id: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno berharap sedikitnya 500 desa wisata ikut berkompetisi dalam Anugerah Desa Wisata 2021 yang puncak acaranya berlangsung 7 Desember mendatang.
“Selain berkompetisi, jangan lupa nantinya juga berkolaborasi sehingga desa wisata Indonesia menjadi destinasi wisata berkelas dunia dan berdaya saing,” ujarnya pada peluncuran Anugerah Desa Wisata 2021, di Balairung Soesilo Soedarman, Jakarta, Jumat malam (30/4/2021).
Dia menjelaskan, program penobatan Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 dengan tema “Indonesia Bangkit” menjadi salah satu cara untuk memulihkan perekonomian Indonesia, khususnya di sektor pariwisata.
Kategori penilaian meliputi homestay, toilet, suvenir, desa digital, CHSE, content creatif, dan daya tarik wisata. Pemenang Anugerah Desa Wisata ini akan diumumkan pada 7 Desember 2021.
CHSE adalah singkatan dari Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment (Ramah lingkungan). CHSE mulai diterapkan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia sejak September 2020.
Menparekraf Sandiaga menjelaskan sesuai RPJMN 2020 – 2024, Kemenparekraf/Baparekraf menargetkan sebanyak 244 desa wisata tersertifikasi menjadi desa wisata mandiri hingga 2024. Namun diharapkan bisa melebih target yang dicanangkan mengingat besarnya potensi desa wisata dimana tercatat terdapat di 74 ribu desa di Indonesia.
“Kami memetakan ada 1.200 potensi desa wisata di tanah air yang siap dikembangkan secara berkelanjutan karena memiliki nilai kearifan lokal dan budaya yang kuat. Ini menjadi target kita kedepan,” katanya.
Sandiaga menjelaskan secara umum desa wisata terklasifikasi dalam tiga kategori. Pertama adalah rintisan, desa wisata maju dan berkembang, serta desa wisata mandiri yakni desa wisata yang sudah mampu melakukan inovasi masyarakat dalam pengembangan potensi desa menjadi unit kewirausahaan mandiri.
“Kita sudah memiliki desa wisata yang terkenal di dunia salah satunya di Desa Penglipuran di Kabupaten Bangli, Bali yang terkenal karena menjadi desa terbersih di dunia. Kita juga punya beberapa desa yang sudah memiliki standar internasional, oleh karena itu penilaian anugerah Desa Wisata Indonesia tahun 2021 didasarkan 4 pilar pengembangan pariwisata berkelanjutan yaitu, tata kelola, ekonomi lokal, budaya, dan pelestarian lingkungan,” katanya.
Bagi masyarakat atau pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang ingin bergabung ke dalam jaringan desa wisata resmi di Indonesia, dapat mendaftarkan diri melalui situs resmi Jaringan Desa Wisata yaitu Jadesta.com. Peserta dapat melakukan pendaftaran mulai 7 Mei hingga 26 Juni 2021.
Kemenparekraf dalam Anugerah Desa Wisata ini melibatkan Chef Vindex Tengker dan Muhammad Attamimi Halilintar, lebih dikenal sebagai Atta Halilintar, YouTuber dengan jumlah pengikut (subscriber) terbanyak di Asia Tenggara dan dia juga termasuk terkaya berada diperingkat ke delapan di dunia pada tahun 2019.
Salah satu daya tarik desa wisata itu adalah dari sisi kuliner. Sehingga menjadi daya tarik untuk wisatawan datang ke desa wisata kita selain keindahan alam dan kebersihannya
“Kita ingin kurasi betul kuliner menjadi daya tarik untuk kunjungan wisatawan ke Desa wisata. Diplomasi kuliner juga menjadi media promosi keluar negeri. Kita harapkan nanti terjadi peningkatan kualitas produk juga dibarengi dengan keberlanjutan supaya mereka bisa terus maju dari desa miskin bisa jadi desa makmur,” kata Chef Vindex Tengker.
Dalam kegiatan secara hybrid ini para tamu undangan online maupun offline bisa menyaksikan tayangan testemoni Desa Wisata Pujon Kidul dimana tahun 2020 lalu masih ditengah pandemi global bisa menghasilkan lebuh dari Rp 9 miliar dan melibatkan 604 warga desa bekerja di obyek wisata di Kabupaten Malang, Jawa Timur itu.
” Masyarakatnya harus diapresiasi karena bisa menjaga desa wisata terbaik dengan memelihara budaya dan kearifan lokal termasuk makanan,” tambah Chef Vindex Tengker.
Menparekraf mengatakan seluruh desa wisata yang terdaftar dalam Anugerah Desa Wisata 2021 nantinya akan masuk ke dalam Jaringan Desa Wisata Indonesia atau Jadesta. Desa-desa tersebut juga akan dipromosikan kepada wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara.
“Desa wisata ini merupakan potensi yang perlu dikembangkan dan diberdayakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa sehingga memiliki daya saing serta menjadi lokomotif kebangkitan perekonomian di sektor parekraf di tengah pandemi,” katanya.
Sandiaga optimistis desa wisata yang ada di Tanah Air mampu menjadi lokomotif kebangkitan perekonomian khususnya pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Acara launching ini dipandu oleh host kenamaan Indonesia Ananda Omesh dan Ayu Dewi, serta penampilan dari beberapa penyanyi terbaik Indonesia yaitu Lyodra, Denny Caknan, dan Rinni Wulandari.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang semula dijadwalkan akan hadir tidak tampak untuk memberikan arahan, namun acara ini selain mendapat sambutan dari Menko Marinves Luhut Binsar Panjaitan, juga dihadiri secara online dari para Gubernur dan Bupati dari seluruh Indonesia.