LEMBATA NTT, bisniswisata.co.id: Pariwisata Lembata Nusa Tenggara Timur (NTT), terus berbenah dengan memprioritaskan pembukaan akses jalan menuju objek wisata gunung, yang menjadi ikon utama kegiatan pariwisata Festival Tiga Gunung yakni Ile Lewotolok, Ile Werung, dan Ile Batutara.
“Infrastruktur jalan difokuskan menuju Gunung Ile Lewotolok dan Gunung Ile Werung, sementara Gunung Ile Batutaran difokuskan pada penyediaan sarana kapal karena letaknya berada di tengah Laut Flores,” kata Wakil Bupati Lembata Thomas Ola Langoday di Kupang, seperti yang dikutip dari Antara, Selasa (2/10/2018).
Dilanjutkan, Akses jalan kendaraan hingga sekarang yang dibuka baru sampai Tol Belanda yang ada di Desa Waowala, Kecamatan Ile Ape, di lembah Ile Lewotolok. Akses ini tidak dibuka menuju puncak gunung karena akses tersebut khusus pendakian.
Thomas menjelaskan akses jalan menuju Gunung Ile Werung yang berada di wilayah selatan Pulau Lembata cukup susah, karena kondisi tanah yang mudah bergeser sehingga mudah rusak jika diaspal. Sebagai gantinya pemerintah telah membuka jalan hingga Desa Dulir, Kecamatan Atadei, yang berada dekat Gunung Ile Werung.
Ia menambahkan, akses jalan menuju wilayah selatan menjadi prioritas, karena selain memiliki objek-objek wisata juga merupakan lumbung pangan dengan banyak hasil pertanian, perkebunan, dan perikanan. “Karena itu kami konsentrasi pada membangun akses dengan beton sehingga akses transportasi lancara baik barang dan orang,” ujarnya.
Festival Tiga Gunung memang telah berakhir pada akhir pekan kemarin. Namun festival yang baru pertama kali digelar pada tahun ini itu dijanjikan bakal digelar lagi pada tahun depan. Festival Tiga Gunung menyuguhkan sejumlah kegiatan wisata alam dan seni budaya yang berlokasi di tiga gunung ikon Lembata, yakni Ile Lewotolok, Ile Batutara, dan Ile Werung.
Masing-masing gunung memiliki keindahan dan keunikannya sendiri, sehingga dirasa mampu mengundang kedatangan turis pecinta alam, baik dari dalam dan luar negeri. Salah satunya Gunung Ile Batutara yang tercatat meletus setiap 20 menit. Letusan itu dapat disaksikan dari jarak sekitar 50 meter.
Gunung Ile Batutara juga masuk nominasi sebagai destinasi wisata gunung api terpopuler nomor dua di Indonesia dalam Anugerah Pesona Indonesia yang digelar oleh Kementerian Pariwisata pada 2017.
Lalu ada Gunung Ile Lewotolok yang punya kawah luas berpasir putih. Saking luasnya, area kawah bisa digunakan untuk bermain sepak bula. Terdapat pula rumah adat di lereng sebagai pilihan objek wisata seni budaya. Sedangkan Gunung Ile Werung merupakan habitat Burung Walet. Ada juga gua menembus pantai yang bisa dijelajahi di punggungnya. (EP)