BANDA ACEH, bisniswisata.co.id: Soal kuliner, Aceh tak mau kalah. Berbagai kuliner khas Aceh sudah dikenal se antero nusantara bahkan mulai tembus mancenagara. Sebut saja mie aceh, Ayam Tangkap, Gule Plik U, Gule Kambing. Daging Masak Putih (Sie Reboh Puteh). Martabak Telur Aceh. Roti Canai. Ikan Kayu. Sate Matang dan Bubur Kanji Rumbi.
Agar kuliner Aceh semakin mendunia sekaligus tetap lestari dikenal generasi milenial, Pemerintah Provinsi Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh menggelar Aceh Culinary Festival 2019 di Taman Sultanah Safiatuddin PKA Aceh, Banda Aceh, yang berlangsung 5-7 Juli 2019.
Festival tahunan ini, bukan hanya menghadirkan kuliner khas dari Bumi Serambi Mekah, pengunjung juga bisa menikmati masakan dari seluruh penjuru Indonesia. Bahkan dari berbagai mancenegara juga ikut menyemarakkan.
Sejumlah nama besar dalam industri kuliner Indonesia diagendakan bakal meramaikan event kuliner ini. Tidak hanya ahli koki kuliner nusantara, namun juga ada chef dari mancanegera. Mereka bakal mengisi sesi masterclass di ajang festival kuliner terbesar di Aceh.
Di antara chef mengisi sesi masterclass di Aceh Culinary Festival, ada William Wongso Ahli Kuliner Nusantara beserta Gastronomist Mandif Warokka, Chef Saeful Syaifuddin dan Chef Kurnia Aritonang dari Asosiasi Chef Indonesia. Juga Michellin Star Chef Gai Wai Miwitchin dari Thailand dan Malaysian Homecooking Instructure, Nazlina Hussin dari Penang juga akan mengisi sesi masterclass.
Sementara bagi pecinta kuliner tertarik dengan foodstyling, dapat mengikuti workshop foodstyling bersama Mr. Puji Purnama, ahli penataan makanan yang karya-karyanya bisa Anda lihat di film kuliner Aruna dan Lidahnya.
Selain itu, bagi pecinta fotografi kuliner, ada Photografer Roy Genggam yang akan ikut membagikan jurus-jurus terbaiknya saat memotret makanan dalam sesi workshop food photography.
Bukan hanya makanan, ahli racik minuman pun akan ikut membagikan ilmunya dalam festival ini. Harisson Chandra, Juara Indonesia Brewers Cup, akan menampilkan teknik coffee brewing terbaiknya untuk Anda. Sementara itu Arey Baker akan memperkenalkan profesinya sebagai mixologist untuk anda yang tertarik dengan berbagai racikan minuman.
Untuk kalangan muda penyuka food vlogging, panitia menyiapkan Arie dan Miko dari Froyonion yang siap berbagi tips untuk membuat konten kuliner yang keren. Kemudian untuk pegiat food writing, ada Ade Putri Paramadita yang akan menunjukkan kepiawaiannya bercerita dan menulis tentang makanan dalam workshop food writing and storytelling.
Begitu juga Ingin menjajal kemampuan memasak Anda? Jangan lewatkan kompetisi memasak Koki Aceh Indonesia dengan juri Chef Degan Saptoadji, yang pernah menjadi juri Masterchef Indonesia. Masakan menu serba ikan yang diikuti oleh perwakilan kabupaten/kota se-Aceh. Pemenangnya akan mengikuti Lomba Cipta Menu B2SA dan Lomba Masak Serba Ikan tingkat nasional.
Diselenggarakan festival ini di Taman Sulthanah Safiatuddin Park. Mengingat taman ini mewakili 23 daerah di Aceh juga terdapat 23 rumah adat yang mewakili tipe restoran aceh. Pengunjung akan merasakan semangat dan getaran dari tradisi Aceh.
Di festival ini, ribuan suguhan lezat dari 200 stan yang terdiri dari peserta lokal, nasional, dan internasional. Semua 23 kota dan kabupaten di Aceh akan menyajikan menu terbaik mereka yang menampilkan rasa khas Aceh: pedas. Anda juga dapat mencicipi beberapa masakan paling lezat dari berbagai negara termasuk Malaysia, Jepang, Thailand, Turki, dan Italia di festival ini.
Ditargetkan, ada 50 ribu pengunjung akan mendatangi festival yang diisi sejumlah selebritis. Bahkan sejumlah nama terkenal dari dunia kuliner pun siap dihadirkan. Itu termasuk para vloger dan bloger. Ada food stylish seperti Puji Purnama dan Arkamaya Creative Culinary Education.
Sementara Food Vlogger yang bakal dihadirkan adalah Gerry Girianza, Bara Ilham (Tan Boy Kun), Mgdalenaf, Nex Carlos dan Food Blogger terdiri dari Anak Jajan, Jiewa Vieri, Fellexandro Ruby, Ade Puri Paramadita. Sebagai hiburan, Sheila on Seven akan menghangatkan suasana panggung dengan lagu-lagu andalan mereka. Jadi tunggu apa lagi? Segera persiapkan diri untuk melancong ke Tanah Rencong. Tertarik? (redaksibisniswisata@gmail.com)