KUALA LUMPUR, bisniswisata.co.id: Pejabat Malaysia mengatakan pencarian Malaysia Airlines penerbangan 370 oleh sebuah perusahaan AS kemungkinan akan berakhir pada Juni 2018, Associated Press melaporkan, seperti dikutip dari VOA, Minggu (4/3).
Pernyataan ini muncul ketika pihak keluarga para penumpang memperingati empat tahun hilangnya pesawat itu dengan harapan baru bahwa misteri penerbangan terbesar di dunia itu akan terpecahkan.
Malaysia menandatangani perjanjian “tidak ada hasil, tidak perlu bayar” dengan perusahaan Ocean Infinity yang bermarkas di Houston, Texas, pada Januari untuk melanjutkan pencarian pesawat itu. Pencarian oleh Ocean Infinity dimulai setahun setelah penghentian pencarian resmi di Samudera Hindia bagian selatan oleh Malaysia, Australia dan China.
Ocean Infinity memulai pencarian pada 22 Januari dan punya waktu 90 hari untuk mencari pesawat itu. Kepala Penerbangan Sipil Malaysia, Azharuddin Abdul Rahman, mengatakan periode 90 hari itu akan terbagi dalam beberapa bulan karena kapal pencari harus mengisi bahan bakar di Australia dan cuaca buruk bisa mempengaruhi.
Perusahaan tersebut akan dibayar US$20 juta kalau pesawat itu ditemukan dalam kawasan 5.000 kilometer persegi, dan US$30 juta kalau ditemukan dalam kawasan 10 ribu kilometer persegi, dan US$50 juta dalam kawasan 25 ribu kilometer persegi. Bayarannya US$70 juta kalau pesawat yang hilang itu ditemukan di luar kawasan 25 ribu kilometer persegi itu.
Pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH-370 itu hilang pada 8 Maret 2014 dalam penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing, beserta 239 orang penumpang dan awaknya. (VOA)