EVENT

30-31 Agustus 2019, Sleman Fashion Festival

SLEMAN, bisniswisata.co.id: Tiada hari tanpa aktifitas dan atraksi pariwisata. Nampaknya sebutan itu sangat cocok, sangat tepat buat Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Bayangkan baru selesai atraksi wisata Jelajah Wisata, kini sudah mempersiapkan penyelenggaran Festival Fesyen Sleman 2019, yang digelar di Sleman City Hall pada 30 hingga 31 Agustus 2019.

Festival dunia fashion yang dihelat setiap tahun ini, kini mengusung tema “Whenetnic meetglam” yang mengangkat produk lokal yaitu dari industri kreatif Lurik Batik Gamplong, Kecamatan Moyudan dan Batik Parijoto Sleman.

“Perkembangan industri produk lokal yaitu batik dan lurik di Sleman menjadi salah satu pendorong perekonomian kreatif yang mampu menyerap banyak tenaga kerja,” papar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Sudarningsih dalam keterangan resminya yang diterima redaksi Bisniswisata.co.id. Senin (26/08/2019)

Industri produk lokal yaitu batik dan lurik di Sleman sebagian besar berskala kecil dan menengah. “Motif dan teknik pembuatan produk lokal yaitu batik dan lurik sudah mengalami kemajuan pesat dari tahun ke tahun. Namun demikian masih kurangnya pengetahuan generasi muda mengenai produk lokal yaitu batik dan lurik sehingga generasi muda belum memahami benar apa yang disebut produk lokal yaitu batik dan lurik,” katanya.

Bahkan membedakan kain printing bermotif produk lokal yaitu batik dan lurik, produk lokal yaitu batik dan ‘Ufik cap dan produk lokal yaitu batik dan lurik tulis masih kurang paham. “Dengan event Sleman Fashion Festival sebagai salah satu upaya untuk memperkenalkan batik dan lurik Sleman menjadi cinderamata khas Sleman dan salah satu daya tarik pariwisata Sleman,” ucapnya.

Diharapkan hasil kreasi baju dan aksesoris hasil desainer Sleman dapat menjadi cenderamata yang menarik sehingga mampu memberikan nilai ekonomi bagi pengrajin lokal, pelaku ekonomi kreatif industri lurik dan batik di Kabupaten Sleman, masyarakat dan desainer muda Sleman.

Digelar event ini, untuk memperluas dan mengangkat salah satu produk khas Sleman yaitu Batik dan Lurik Moyudan Sleman untuk menjadi daya tarik wisata bagi wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Sleman. “Sedangkan tujuan dari Sleman Fashion Festival ini untuk memperkuat positioning produk lokal yaitu batik dan lurik sebagai produk budaya asli Kabupaten Sleman serta menanamkan rasa cinta produk lokal yaitu batik dan lurik kepada generasi muda,” katanya.

Ia mengatakan, even ini juga dimaksudkan untuk menyebarluaskan pengetahuan yang benar tentang produk lokal yaitu batik dan lurik, baik motif, filosofi, maupun teknik pembuatan. “Yang tidak kalah penting adalah meningkatkan nilai ekonomis dengan kreativitas dan inovasi pada Batik dan Lurik Sleman sebagai aspek kenangan dalam Sapta Pesona,” ungkapnya.

Berbagai kegiatan digelar selama Sleman Fashion Festival 2019, diantaranya Fashion Design Competition, yang dipersembahkan bagi pecinta industri kreatif, Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman bersama @plawang_community mengundang para insan kreatif untuk mengasah kemampuan kamu di dunia kreatif, terutama fashion dan desain, melalui suatu kompetisi.

Kompetisi yg dilaksanakan adalah sebagai berikut: Kompetisi Fashion Design, kolaborasi batik parijotho dan lurik dan Kompetisi Desain aksesoris, The Living Culture. (NDY)

Endy Poerwanto