YOGYAKARTA, bisniswisata.co.id: KOTA Yogyakarta yang tidak memiliki sumber daya alam melimpah sebagai sumber pendapatan asli daerah, tetap akan mengandalkan sektor jasa sebagai kekuatan ekonomi pada 2020, yaitu pendidikan dan pariwisata.
“Hanya ada dua sektor yang menjadi andalan Kota Yogyakarta, yaitu pendidikan dan pariwisata. Memang sangat rentan terhadap perubahan atau gejolak ekonomi global sehingga antisipasi terhadap berbagai dampak yang muncul harus terus dilakukan,” kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi
Menurut Heroe, sejumlah pihak termasuk akademisi sudah mengingatkan potensi resesi ekonomi global pada 2020 sehingga pemerintah termasuk pemerintah daerah perlu melakukan berbagai antisipasi untuk meminimalisasi dampak resesi tersebut terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah. Dari dua sektor jasa tersebut, sektor pariwisata memiliki kerentanan yang lebih tinggi terhadap perubahan ekonomi global dibanding sektor pendidikan.
Untuk sektor pendidikan, lanjut Heroe, saat ini ada sekitar 300.000 pelajar dan mahasiswa dari luar daerah yang belajar di Kota Yogyakarta. “Jika terjadi perubahan ekonomi global, maka bisa saja jumlah mahasiswa yang belajar ke Yogyakarta berkurang. Tetapi, selama 300.000 mahasiswa itu tetap belajar di Yogyakarta, maka ekonomi Yogyakarta dan sekitarnya masih bisa bertahan,” pungkasnya, seperti diunduh Antara, Rabu (27/11/2019).