JAKARTA. bisniswisata.co.id: Indonesia terkenal pantainya yang indah, pemandangan menarik, pasirnya putih bersih serta ombaknya menakjubkan. Dan terdapat banyak spot-spot terbaik untuk melakukan olahraga air surfing. Bagi para peselancar dunia, Indonesia termasuk salah satu surga. Banyak spot menarik untuk dijajal dan meluapkan andrenalin.
Tercatat ada sebelas lokasi surfing yang bisa menjadi pilihan untuk berselancar. Tidak mengherankan di lokasi itu banyak turis asing dengan papan selancar melakukan aktivitas. Umunya, para peselancar itu bergantian atau berbarengan berselancar menjajal ombak yang bergulung.
Masing-masing spot selancar itu memiliki kelebihan dan daya tarik, sehingga turis mancanegara rela datang ke lokasi yang jauh dari kota. Berikut 11 lokasi surfing terbaik di wilayah Indonesia seperti dilansir laman planetsurfonline.com, antara lain:
#. Pantai Plengkung, Banyuwangi
Pantai Plengkung terletak 20 kilometer dari Desa Grajagan dan termasuk bagian dari Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi, Jawa Timur. Pantai yang juga dikenal di kalangan surfer sebagai G-Land ini memiliki ombak dengan ketinggian 6 hingga 8 meter sepanjang 2 kilometer. Ombak di Pantai Plengkung juga mempunyai 7 gulungan dengan interval sekitar 5 menit akibat tekanan air laut dari Kutub Selatan. Tidak heran jika ombak di pantai ini disebut-sebut sebagai ombak terbaik kedua setelah Hawaii. Salah satu bukti ketenarannya adalah di pantai ini pernah diselenggarakan lomba surfing tingkat internasional atau yang dikenal dengan “Banyuwangi G-Land International Team Challenge”. Lomba ini diikuti oleh 12 tim peselancar dari delapan negara, yaitu Australia, Prancis, Amerika, Inggris, Selandia Baru, dan Indonesia.
#. Pulau Nias, Sumatera Utara
Di kalangan peselancar internasional, Pulau Nias terkenal memiliki ombak yang begitu fantastis. Bahkan dua di antaranya termasuk dalam 10 spot terbaik seantero jagat untuk berselancar Gelombang ombaknya menggulung sempurna dengan ketinggian mencapai 2-15 kaki. Pulau Nias terkenal di kalangan para surfer dunia karena memiliki dua spot surfing terbaik dunia yang disebut ”The Point” dan ”Indicator”. Keduanya tiada henti menampilkan rangkaian ombak yang luar biasa sepanjang tahun. Pulau ini juga memiliki karang yang banyak, tetapi tidak mengganggu kegiatan surfing. Tempat surfing yang paling terkenal di pulau ini adalah Pantai Sorake dan Lagundri. Bagi turis umum, menikmati Sorake dan Teluk Lagundri tanpa berselancar pun tetap menarik. Selain itu Nias pun punya daya tarik lain, seperti Pantai Pink atau Gawu Soyo, Pantai Toyolawa, Pantai Tureloto, Kepulauan Hinako, dan tentunya juga tradisi lompat batu.
#. Pulau Nusa Penida dan Nusa Lembongan, Bali
Tidak perlu diragukan lagi, pesona pantai di Bali selalu memikat siapa saja yang datang, termasuk para peselancar dunia. Tempat yang paling digemari untuk berselancar adalah Nusa Penida dan Nusa Lembongan. Perairan di Pulau Nusa Penida terkenal dengan kawasan menyelamnya di Penida Bay, Manta Point, Batu Meling, Batu Lumbung, Batu Abah, Toyapakeh, dan Malibu Point. Biasanya, surfer yang datang akan mencari spot tersendiri agar bisa menikmati ombak laut dengan asyik tanpa gangguan orang lain. Selain Nusa Penida, tempat yang memiliki gelombang ombak tinggi dan asyik dijadikan tempat surfing adalah Nusa Lembongan, letaknya tak jauh dari Nusa penida.
#. Pantai Uluwatu, Bali
Ketinggian ombak di Pantai Uluwatu mencapai ketinggian sekitar 5 hingga 8 meter dan terkenal di kalangan para surfer dengan gelombang pendek dan kuat yang saling bersusulan. Oleh karena itu, Pantai Uluwatu hanya digunakan untuk peselancar profesional. Keunikan dari gelombang ombak yang unik di Uluwatu ini membuat Pantai Uluwatu menempati peringkat ke-3 spot surfing terbaik di dunia versi CNN Travel.
#. Pantai Mentawai, Sumatera Barat
Kepulauan Mentawai yang terletak di lepas pantai Padang, Propinsi Sumatera Barat diketahui memiliki 400 spot surfing dengan tingkat kesulitan yang berbeda. 49 titik diantaranya merupakan favorit para peselancar asing, dimana salah satunya adalah spot surfing yang terletak di Pulau Sipora, Kepulauan Mentawai. Pulau Sipora yang masuk dalam daftar 20 spot surfing terbaik di dunia versi CNN Travel sempat luluh lantak akibat terjangan tsunami tahun 2010 lalu. Namun berkat bantuan sejumlah kalangan di tanah air maupun internasional (dan SurfAid Internasional adalah salah satu diantaranya) kini Pulau Sipora bangkit dan mengukuhkan kembali posisi sebagai lokasi yang pantas dikunjungi para surfer. Bagi turis tetap mengasyikan menikmati pantai-pantai di Pulau Sipora atau menyesapi deburan ombaknya. Dan jika melangkah pedalaman Siberut, wisatawan bisa bertemu dengan suku Mentawai.
#. Pulau Nihiwatu, Sumba Barat
Pulau Nihiwatu terletak di Sumba Barat, Kepulauan Nusa Tenggara. Disini kamu dapat menikmati paduan antara alam yang cantik, keunikan budaya, keramahan penduduk lokal berikut sensasi mengendarai ombak yang menantang. Dikenal dengan julukan Left God Waves, pihak resort yang merupakan pengelola tunggal Pantai Nihiwatu membatasi hingga 10 orang surfer saja yang boleh mengendarai ombak Nihiwatu dalam satu hari. Ini dilakukan sebagai upaya menjaga privasi serta keamanan pengunjung hotel lainnya.
#. Pantai Tanjung Setia, Lampung Barat
Pantai Tanjung Setia ini sudah dikenal oleh turis mancanegara namun belum oleh masyarakat lokal. Pantai ini menjadi salah satu tempat favorit dan terbaik di dunia untuk olahraga air. Ombak di pantai ini termasuk salah satu ombak tertinggi di dunia karena berhadapan langsung dengan Samudera Hindia. Ombak di pantai ini bisa mencapai tinggi 6-7 meter dengan panjang 200 meter.
#. Pantai Watu Karung, Pacitan Jawa Timur
Pantai Watu Karung adalah nirwana. Di balik keindahannya, Pantai Watu Karung ternyata memiliki ombak yang luar biasa. Dengan tipe reef break dan dasar laut berupa batu karang, pada saat-saat tertentu Pantai Watu Karung bisa menghasilkan barrel yang akan membuat surfer serasa berada di surga. Baik surfer dengan goofy style maupun natural bisa berselancar di sini karena Pantai Watu Karung memiliki ombak kanan dan kiri. Tempat ini juga belum terlalu ramai, sehingga surfer bisa mengejar ombak dengan leluasa. Angin offshore biasanya datang pada bulan April – Oktober, menjadikan bulan-bulan ini adalah saat-saat terbaik untuk bercengkerama dengan barrel Watu Karung.
#. Pantai Ombak Tujuh, Sukabumi Jawa Barat
Bagi Anda yang gemar bersurfing bisa menjajal keganasan Ombak Tujuh yang lumayan bisa membuat adrenalin menjadi meninggi. Biasanya para peselancar dari mancanegara sangat menyukai keadaan ombak yang tinggi, memanjang dan pecah ditepi pantai. Segala kriteria tersebut bisa dijumpai di Ombak Tujuh. Nama Ombak Tujuh sendiri konon berasal dari ombak dipantai ini yang katanya selalu berjumlah tujuh saling berurutan satu dengan yang lainnya. Selain bisa menikmati orang bermain surfing, atau Anda sendiri menjajal surfing untuk merasakan sensasi ombak yang bergulung dan berjumlah tujuh, disini juga bisa dilakukan kegiatan lainnya seperti memancing, berfoto, maupun sekadar bersantai.
#. Pulau Timor Nusa Tenggara Timur (NTT)
Pulau-pulau di Timor Barat memiliki beberapa gelombang terbaik di Indonesia. Pulau-pulau Timor Barat dan Rote memiliki beberapa spot terkenal, break point (seperti T-Lands) serta cukup beberapa tempat rahasia. T-Land adalah tempat surfing utama di sini, seorang goofie bisa melakukan snap berkali-kali, kamu bisa melakukan nose rider selama yang kamu mau atau menikmati free travel spirit on break. Pulau Roti adalah titik selatan terjauh Indonesia, dengan pantai indah tak terjamah serta surfbreaks menakjubkan, hutan hujan tropis, savana dan bukit-bukit berakhir di tebing curam. Kamu sekarang memiliki kesempatan menikmati pengalaman menarik ini di Indonesia.
#. Krui, Pesisir Barat Lampung
Krui tak lain dari ibukota Pesisir Barat, Lampung. Dari Bandar Lampung perlu perjalanan darat sekitar 6-7 jam. Para peselancar yang kebanyakan dari mancanegara berkumpul di pantai Tanjung Setia. Area ini memang telah menjadi kawasan khusus dengan deretan home stay.
Di seputar Krui, Pesisir Barat, ini ada 21 spot selancar. Kebanyakan tersebar di Tanjung Setia, Pantai Mandiri, Labuhan Jungkung, Ujung Bapur, Karang Nyimbor Way Jambu, dan Pugung Tampak. Bagi turis umum menjelajahi pantai-pantai dengan panorama ombak besar ini tetap menarik. Bisa juga melakukan perjalanan ke pulau-pulau sekitar Krui. Para penggemar wastr, di sini anda bisa menemukan kain tapis dengan sulaman emas. Tak lupa, selalu tersedia pula wisata kuliner. (NDHYK)