SINGAPURA, bisniswisata.co.id: Pemegang izin masuk jangka panjang yang tidak sepenuhnya divaksinasi dan pengunjung jangka pendek berusia 13 tahun ke atas yang bepergian ke Singapura mulai Senin besok, (29 Agustus) tidak perlu lagi mengajukan persetujuan masuk, kata Kementerian Kesehatan (MOH) dalam rilisnya.
Dilansir dari Channelnewsasia.com, mereka juga tidak akan diharuskan menjalani pemberitahuan tinggal di rumah (SHN) 7 hari pada saat kedatangan atau mengikuti tes reaksi berantai polimerase pada akhir periode SHN, kata kementerian itu, menunjuk pada situasi peningkatan COVID-19 lokal dan global.
Namun, wisatawan yang tidak divaksinasi lengkap masih harus menunjukkan tes pra-keberangkatan negatif dalam dua hari sebelum berangkat ke Singapura, kata Depkes.
Pengunjung jangka pendek yang tidak divaksinasi lengkap tetap harus membeli asuransi perjalanan COVID-19 untuk menutupi masa tinggal mereka di Singapura.
Saat ini, semua pengunjung yang tidak divaksinasi lengkap umumnya tidak diizinkan memasuki Singapura kecuali untuk “alasan yang memaksa” seperti menghadiri anggota keluarga yang sakit kritis atau jika mereka adalah anggota keluarga dari warga negara Singapura, kata Otoritas Imigrasi dan Pos Pemeriksaan di situs webnya.
“Karena pemegang izin jangka panjang diharapkan untuk tinggal di Singapura untuk jangka waktu yang lebih lama, mereka akan terus diminta untuk memenuhi semua persyaratan tindakan manajemen aman yang dibedakan dengan vaksinasi setelah kedatangan mereka di Singapura,” kata Depkes.
Untuk perjalanan ke Singapura, wisatawan yang dites positif COVID-19 harus menunda rencana perjalanan mereka dan tidak naik penerbangan komersial atau feri, karena mereka dapat menginfeksi sesama penumpang dan awak saat menular, kata Depkes.
“Mereka hanya boleh melanjutkan perjalanan mereka ketika mereka dites negatif, dan setidaknya 72 jam sejak mereka pertama kali dites positif,” tambahnya.
Mereka yang divaksinasi harus melakukan perjalanan pada atau setelah hari ke-7 jika mereka terus dites positif, sementara orang yang tidak divaksinasi sepenuhnya berusia 12 tahun ke atas hanya boleh melanjutkan perjalanan pada hari ke-14 jika mereka terus dites positif, kata kementerian itu.
Depkes Singapura juga mengingatkan semua wisatawan yang memasuki negara itu melalui udara atau laut juga menyerahkan pernyataan kesehatan elektronik mereka sebelum memasuki Singapura, menggunakan layanan elektronik Kartu Kedatangan SG hingga tiga hari sebelum kedatangan.
“Wisatawan sangat dianjurkan untuk melakukannya sebelum berangkat ke Singapura untuk memfasilitasi kelancaran proses kedatangan di Singapura,” katanya.
