NEWS

Wisata Kapal "Hantu", Pelayaran Melongok Kapal Pesiar Kosong.

Carnival Cruise Line’s Carnival Valor tengah bersandar. (Foto:  via Charles Pluta / Flickr)

JAKARTA, bisniswisata.co.id: Pandemi global membuat perusahaan kapal pesiar terpaksa memarkir kapalnya karena berhenti beroperasi senentara waktu untuk mencegah penyebaran virus Corona. Namun kreativitas juga selalu ada, yuk simak.

Ini adalah bagian yang sama keren, aneh, meski menyedihkan pada saat bersamaan sehingga tercipta sebuah tawaran yang unik, melihat kapal-kapal pesiar parkir.

Saat Ini adalah masa yang sulit bagi perusahaan kapal pesiar dan penggemar kapal pesiar.  Sebagian besar, kapal telah berlabuh selama berbulan-bulan karena pandemi virus corona, meskipun beberapa jalur seperti MSC Cruises telah meluncurkan rencana perjalanan ke luar negeri.

Namun kini para pecinta kapal pesiar yang sangat ingin kembali naik kapal setidaknya bisa mendekati salah satunya, tulis Travel Pulse

Dalam tulisan yang menyenangkan ditulis oleh blog The Points Guy, sebuah perusahaan feri yang berbasis di Southampton, Inggris telah memulai “tour kapal hantu”. 

Dengan biaya tambahan, Mudeford Ferry akan membawa Anda dalam perjalanan dua setengah jam yang akan membawa Anda dalam jarak sekitar 160 kaki dari semua kapal pesiar kosong yang berlabuh di lepas pantai selama penutupan kapal pesiar.

Di antara kapal yang telah berlabuh di dekat Christchurch adalah Queen Mary 2 Cunard Line, Queen Elizabeth dan Queen Victoria;  dan P&O Cruises ‘Britannia, Aurora, Arcadia dan Ventura.  Pada minggu ini, ada juga tiga kapal Marella Cruises dan bahkan kapal Carnival Cruise Line, Carnival Valor.

The Valor biasanya berlayar keluar dari New Orleans, tetapi itu adalah salah satu kapal yang telah dikirim Karnaval dalam perjalanan panjang ke seluruh dunia untuk memulangkan kru ke negara asal mereka.

Tak jauh dari Christchurch, di Bournemouth, Inggris, kapal Royal Caribbean Anthem of the Seas dan Allure of the Seas juga berlabuh.

Wisata kapal hantu memang cuma istilah karena hanya sedikit orang yang bekerja di atas kapal untuk memelihara kebersihan kapal dengan benar.Namun kegiatan selama 2,5 jam membuat peserta tour akan paham tak mudah mengurys armada kapal tanpa income.

 

 

 

Hilda Ansariah Sabri

Pendiri, Pemimpin Umum, Pemimpin Redaksi dan pemegang sertifikasi Wartawan Utama Dewan Pers dan Ketua Departemen Pariwisata PWI Pusat (2018-2023)