Pantai di Rio de Janeiro penuh warga yang berenang dan berjemur tanpa masker (Foto: CNN)
RIO DE JANEIRO, bisniswisata.co.id: Ahkhir pekan lalu Brazil melaporkan ada lebih dari satu juta kasus positif Covid-19 dengan kematian menyentuh 50.000 orang. Ia menjadi negara kedua setelah Amerika Serikat dengan kasus virus corona tertinggi di dunia. WHO bahkan menyebut angka itu kemungkinan jauh lebih tinggi karena banyak kasus yang tidak dilaporkan.
Meski kasus Covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda melandai, warga Brazil sudah berduyun-duyun ke pantai selama akhir pekan lalu. Mereka bahkan banyak yang tak mengenakan masker apalagi menjaga jarak sosial. Kementerian Kesehatan Brazil mengatakan Senin (22/6) ada 21.432 kasus baru infeksi viurs corona dalam 24 jam terakhir dan 654 kematian baru.
Nampaknya negara yang mendapat julukan samba ini kewalahan menghadapi pandemi Covid-19. Kasus orang yang positif terinfeksi Corona terus meningkat. Itu juga yang mendorong seorang pejabat kesehatan lokal menyatakan akan mengundurkan diri. Padahal dirinya baru memangku jabatan selama sebulan.
“Hanya satu yang ingin saya sampaikan: saya sudah mencoba,” kata sekretaris kesehatan negara bagian, Fernando Ferry, melalui video yang disiarkan stasiun televisi Brazil, Globo, seperti dilansir Reuters.
WHO menilai akan ada lonjakan kasus baru hingga lebih dari 54.000 dalam waktu 24 jam, atau lebih tinggi dari yang dilaporkan. Masalahnya jumlah tes Corona di sana masih rendah.
Begitupun, sejumlah aturan pembatasan mulai dilonggarkan di seluruh Brazil. Toko-toko eceran dibuka kembali pada Rabu 10 Juni di Sao Paulo, kota terbesar di Brasil, setelah ditutup selama dua bulan karena pandemi Corona COVID-19.
Wali Kota Sao Paolo Bruno Covas mengizinkan dimulainya perdagangan antara pukul 11.00 sampai pukul 15.00. Toko-toko dalam mal sudah diperbolehkan buka sejak Kamis, 11 Juni 2020.