JENEWA, bisniswisata.co.id: Sekretaris Jenderal Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO) berada di Jenewa minggu ini untuk pembicaraan tingkat tinggi yang berfokus pada dimulainya kembali pariwisata karena pembatasan perjalanan dilonggarkan di banyak bagian dunia.
Hubungan Yang Kuat Dengan WHO
Basan Pariwisara Dunia di bawqh PBB ini (UNWTO) terakhir melakukan kunjungan resmi ke Jenewa, kota asal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2020, hanya sehari sebelum COVID-19 resmi dinyatakan sebagai pandemi.
Sekarang, ketika Swiss bergabung dengan semakin banyak negara dalam mencabut atau mengurangi pembatasan perjalanan, UNWTO kembali ke Jenewa, Swiss untuk pertemuan selama seminggu dengan mitra-mitra kunci.
Sekretaris Jenderal Zurab Pololikashvili hari ini bertemu dengan Direktur Jenderal WHO Dr. Thedros Adhanom Ghebreyesus untuk membahas tindakan dan prioritas bersama saat dunia mulai terbuka kembali.
Kedua badan PBB itu akan membahas perlunya pelonggaran pembatasan yang berkelanjutan, setelah berulang kali memperingatkan ketidakefektifannya dan kerusakan yang dapat ditimbulkan oleh larangan mobilitas terhadap kesejahteraan ekonomi dan sosial.
Pembicaraan juga akan fokus pada visi bersama UNWTO dan WHO untuk aturan dan regulasi yang lebih jelas dan konsisten mengenai pariwisata dan kesehatan, dengan tujuan memulihkan kepercayaan pada perjalanan internasional dan memulai pemulihan.
Memperdalam Hubungan Dengan Sektor Swasta
Memperkuat hubungan dengan sektor swasta utama dan mitra masyarakat sipil sangat penting dalam situasi saat ini. Oleh karena itu Sekretaris Jenderal Pololikashvili juga dijadwalkan bertemu dengan Direktur Jenderal Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA), Willie Walsh, serta dengan Pierfrancesco Vago, Ketua dan CEO Asosiasi Internasional Jalur Pesiar (CLIA).
Pertemuan tersebut akan dilanjutkan dengan kunjungan resmi ke markas UEFA. Di sini, Presiden badan olahraga Aleksander Eferin akan menandatangani perjanjian pertama kalinya dengan UNWTO yang bertujuan untuk mempromosikan pariwisata olahraga sebagai pendorong perubahan positif dan membuat sektor ini lebih inklusif dan tangguh.
Mitra Utama di Swiss
Dengan latar belakang Swiss yang mengumumkan rencananya untuk secara signifikan mengurangi pembatasan perjalanan masuk, delegasi UNWTO akan bertemu dengan Eric Jakob, Duta Besar Sekretariat Negara Swiss untuk Urusan Ekonomi (SECO), yang pengarahannya mencakup kebijakan pariwisata, serta dengan Martin Nydegger , CEO Pariwisata Swiss.
Menyoroti komitmen Swiss terhadap pariwisata berkelanjutan, delegasi UNWTO akan mengunjungi Gruyères. Destinasi abad pertengahan ini dinobatkan sebagai Desa Wisata Terbaik UNWTO pada Sidang Umum ke-24 tahun 2021.
Acara ini akan menjadi kunjungan resmi pertama ke salah satu lokasi yang diakui penggunaan pariwisatanya secara efektif sebagai pelindung warisan budaya, dan sebagai pendorong pertumbuhan dan kesempatan. Kunjungan tersebut akan dipandu oleh Walikota Gruyères Jean-Pierre Doutaz.
Sejalan dengan fokus UNWTO pada pekerjaan dan pendidikan pariwisata, pimpinan juga akan mengunjungi kampus Institut Pendidikan Tinggi Gilon dan Hotel Institute Montreux (HIM).
Sekretaris Jenderal Pololikashvili akan bertemu dengan Benoit-Etienne Domenget, CEO Sommet Education, mitra UNWTO untuk pembelajaran online, dan disambut di Pusat Internasional UNWTO Swiss yang baru, yang terletak di Kampus Pendidikan Tinggi Bella Vista di Altdorf.
Pada kesempatan pertama, UNWTO akan berpidato di Konferensi Pers PBB di Jenewa PBB, memberikan gambaran umum tentang hasil kunjungan resmi dan menyoroti agenda pariwisata untuk pembangunan untuk tahun 2022, yang diajukan oleh UNWTO.
