MADRID, bisniswisata.co.id: Organisasi Pariwisata Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN-Tourism) baru-baru ini meratifikasi posisi Maroko sebagai tujuan wisata terkemuka di Afrika.
Dilansir dari theheritagetimes.com, posisi Maroko diperkuat dengan ratifikasi pencalonannya untuk menjadi tuan rumah kantor Afrika pertama UN-Tourism pada Sidang ke-24 Majelis Umum organisasi tersebut.
UN-Tourism mengakui Maroko sebagai tujuan wisata terkemuka di Afrika, dengan mencatat bahwa negara tersebut menyambut 17,4 juta pengunjung internasional yang luar biasa pada tahun 2024, meningkat 20% dibandingkan tahun sebelumnya.
Selama kunjungan resmi ke Maroko, Sekretaris Jenderal UN-Tourism Zurab Pololikashvili memuji keberhasilan negara tersebut dalam memposisikan pariwisata sebagai pilar utama diversifikasi ekonomi dan pertumbuhan berkelanjutan.
Dalam sebuah pernyataan, organisasi yang berpusat di Madrid tersebut menyoroti status Maroko sebagai tujuan yang paling banyak dikunjungi di Afrika dan mengakui kemitraan strategisnya dalam mempromosikan inovasi dan investasi dalam sektor pariwisata di benua tersebut.
Sektor pariwisata Maroko telah menjadi pendorong ekonomi utama, menyumbang 7,3 persen terhadap PDB pada tahun 2023,” ungkap Direktur Eksekutif UN-Tourism Natalia Bayona.
“Dengan peningkatan kedatangan internasional yang luar biasa sebesar 35 persen sejak tahun 2019 dan pendapatan pariwisata sebesar $10,5 miliar, Maroko siap untuk terus tumbuh.” tambah Natalia
Untuk lebih mendukung pertumbuhan sektor ini, UN-Tourism meluncurkan inisiatif “Pariwisata: Berbisnis – Berinvestasi di Maroko” di Rabat. Program ini bertujuan untuk menarik investor internasional dari semua ukuran dengan memamerkan peluang investasi dalam sektor pariwisata negara tersebut.
Menteri Pariwisata, Kerajinan Tangan, dan Ekonomi Sosial dan Solidaritas Maroko, Fatim-Zahra Ammor, menekankan keunggulan kompetitif negara tersebut dalam menarik investasi.
“Stabilitas politik Kerajaan Maroko, keunggulan kompetitif, ekonomi terbuka, visi inovasi, dan kebijakan investasi yang berwawasan ke depan secara kolektif memposisikan negara tersebut sebagai tujuan pilihan bagi investor nasional dan internasional,” ungkapnya.
Lebih jauh, Maroko dan UN-Tourism menandatangani perjanjian untuk mendirikan Kantor Tematik Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pariwisata di Afrika, yang memperkuat peran kepemimpinan negara tersebut di sektor pariwisata benua tersebut.
Maroko secara aktif mempromosikan inovasi dalam sektor pariwisata melalui inisiatif seperti Kompetisi Startup Pariwisata Nasional. Diluncurkan pada tahun 2022 dan didukung oleh Badan Pengembangan Pariwisata Maroko (SMIT).
Kompetisi tersebut menarik 137 perusahaan rintisan pada tahun 2024. Lima perusahaan rintisan muncul sebagai pemenang, dengan Ecodome menempati posisi pertama karena pendekatan inovatifnya terhadap pariwisata berkelanjutan.
Heritage Times (HT) melaporkan bahwa perkembangan ini menggarisbawahi komitmen Maroko terhadap pengembangan pariwisata berkelanjutan dan pengaruhnya yang semakin besar sebagai pemimpin dalam ruang pariwisata Afrika.