INTERNATIONAL NEWS

Turki Pelopori Sertifikasi Obyek Wisata Bebas COVID-19

Pemandangan kota  Antalya yang cantik dan jadi desatinasi wisata utama di Turki ( Foto: Itaka)

ISTANBUL, bisniswisata.co.id: Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Turki,  Mehmet Nuri Ersoy meluncurkan inisiatif yang akan mulai berlaku ketika pandemi melambat untuk memastikan keamanan banyak lokasi wisata Turki.

Di kutip dari TRT World, Ersoy menggagas inisiatif baru untuk mengeluarkan sertifikasi yang menyatakan tempat wisata di negara itu  bebas virus corona ketika pandemi yang sedang berlangsung ini sudah mereda ditahapan normalisasi. Pemerintah yakin  kasus-kasus Covid-19 di negara itu awal Mei jumlahnya turun.

Ersoy mengatakan fase normalisasi di Turki dapat dimulai pada minggu kedua Mei. Dia meyakinkan turis dan warga bahwa pemerintah Turki mengamati situasi dengan cermat.  Perwakilan industri wisata bahkan berharap melihat sektor pariwisata bergerak pada akhir bulan suci Ramadhan.

Turki adalah salah satu tujuan wisata paling populer di dunia dengan puluhan juta wisman mengunjungi setiap tahun untuk mengalami situs bersejarah sejak ribuan tahun dan pantai Aegean yang masih asli, di antara atraksi lainnya.

Nantinya sertifikasi obyek wisata itu menjadi standar internasional dalam menghadapi proses normalisasi di seluruh dunia. Sistem sertifikasi akan mencakup tiga pilar: transportasi, fasilitas, dan penumpang yang menggunakan dua pilar sebelumnya.

Di bawah program tersebut, Ersoy menekankan pentingnya mensterilkan kendaraan, hotel, bandara, restoran, agensi, museum, dan situs bersejarah.  Staf industri pariwisata juga perlu mendapatkan sertifikat kekebalan dan pelatihan pandemi.

Di dalam fasilitas, seperti hotel dan pantai, perlu ada ruang yang memadai untuk memastikan jarak sosial yang tepat, personel keselamatan, dan sistem kontrol termal untuk mengamati suhu wisatawan dan staf.

Sertifikat imunitas juga akan diperlukan bagi pengunjung internasional, Ersoy menjelaskan.“Ini mungkin akan menjadi contoh bagi dunia yang telah kami kembangkan secara bertahap memlibatkan semua LSM dalam komisi,  untuk menyelesaikan sistem sertifikasi ini dengan cepat pada minggu pertama bulan Mei, katanya.

Industri pariwisata Turki pada tahun 2019 menerima kunjungan wisman sebanyak 51,8 juta orang yang mengunjungi Turki dan jumlahnya ditargetkan pada tahun 2020 sebagai bagian dari program Visit 2023. Pemerintah di Ankara berharap dapat menarik 75 juta wisatawan pada tahun 2023.

Istanbul, ibukota budaya dan bersejarah Turki, dan Antalya menjadi destinasi wisata utama yang paling banyak dikunjungi.  Kedua kota ini menampung hampir 30 juta wisatawan tahun lalu.

Pariwisata global menghadapi  tahun yang berat karena pandemi COVID-19 dengan penurunan kunjungan wisnan diprediksi turun 20%-30%. Perjalanan internasional telah dilanda pembatalan penerbangan oleh negara-negara yang terdampak..

 

Arum Suci Sekarwangi