TAIPEI, bisniswisata.co.id: Tourism Malaysia akan menggenjot kegiatan promosinya di Taiwan dengan mengadakan Sales Mission sebagai upaya mendatangkan kembali wisatawan Taiwan pascapandemi ke Malaysia.
Dilansir dari traveldailynews.asia, dipimpin oleh Manoharan Periasamy, Senior Director of International Promotion (Asia & Africa) Tourism Malaysia, delegasi Malaysia terdiri dari dua badan pariwisata negara, 10 agensi Malaysia My 2nd Home (MM2H). Ada dua operator homestay, tiga operator hotel/resort, 10 agen perjalanan dan seorang pemilik produk .
Sales Mission di Taiwan berlangsung di dua kota, di Kaoushiung pada 12 Januari 2023 dan Taipei pada 13 Januari 2023. Upaya promosi ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan Taiwan ke Malaysia secara signifikan, melalui promosi kesadaran yang lebih besar tentang Malaysia sebagai tujuan liburan yang ideal dan aman pasca pandemi.
Selain juga mendorong kerjasama yang lebih besar antara operator tur dan anggota persaudaraan pariwisata melalui acara business to business (B2B). Ini juga merupakan upaya tepat waktu untuk mengembalikan kepercayaan wisatawan untuk bepergian ke Malaysia sehingga memposisikan ulang Malaysia sebagai tujuan wisata yang luar biasa.
Tourism Malaysia juga mengadakan seminar di Taipei pada 13 Januari 2023 untuk mempromosikan segmen ceruk populernya yaitu paket Malaysia My 2nd Home (MM2H) dan Homestay.
Sebelum pandemi, Malaysia mencatat 382.916 kedatangan wisatawan dengan pengeluaran wisatawan dari Taiwan sebesar MYR 2,2 miliar pada tahun 2019. Manoharan mengatakan “Pandemi telah menjadi tantangan yang luar biasa bagi kami, tetapi sejak pembukaan kembali perbatasan internasional kami pada April 2022, saya senang untuk memberi tahu Anda bahwa kami telah menyambut lebih dari 7 juta kunjungan wisatawan internasional pada tahun 2022,0″ ujarnya.
Oleh karena itu, kami optimis dapat mencapai angka yang lebih tinggi pada tahun 2023 di mana kami memiliki target untuk menyambut 15,6 juta kunjungan wisatawan internasional dengan penerimaan pariwisata sebesar MYR 47,6 miliar, tambahnya.
Dia menambahkan, “Program Malaysia My Second Home (MM2H) adalah inisiatif Pemerintah Federal Malaysia untuk menarik dan mengizinkan orang asing yang memenuhi kriteria tertentu untuk tinggal di Malaysia selama mungkin dengan Pass 5 tahun yang dapat diperbarui dengan Multiple- Visa Masuk.
Ini terbuka untuk semua orang asing dari negara tanpa memandang ras, agama & jenis kelamin. Semua pelamar utama harus memenuhi kriteria pribadi dan keuangan tertentu yang ditetapkan oleh Pemerintah Malaysia.”
“Malaysia secara konsisten berada di antara preferensi orang Taiwan untuk program ini di mana popularitas ini dapat dikaitkan dengan biaya hidup yang relatif terjangkau, waktu penerbangan yang singkat, dan cuaca yang hangat di Malaysia.
Berkat kebijakan ramah-long stay yang diterapkan di bawah program MM2H, mereka dapat menikmati kehidupan mewah di Malaysia.” Taiwan tetap menjadi pasar penting bagi Malaysia. Dalam hal konektivitas, saat ini terdapat 59 penerbangan per minggu dari Taiwan ke Malaysia melalui Malaysia Airlines, AirAsia, AirAsia X, Batik Air, EVA Air, China Airlines, dan Starlux Airlines.