Tips Agar Wisata di Museum Lebih Menyenangkan

JAKARTA, bisniswisata.co.id: Museum masih menjadi salah satu objek wisata yang populer bagi sebagian besar turis. Wisata di museum tak melulu berkesan tua atau membosankan, karena semakin banyak pameran interaktif yang digelar di sana.

Pameran Van Gogh di L’Atelier des Lumières, Paris, Prancis, salah satunya. Di dalam pameran ini, pengunjung bisa merasakan suasana saat berada di dalam lukisan sang maestro.

Agar wisata di museum semakin menyenangkan, berikut sejumlah tips seperti dilansir laman CNN Travel, Selasa (07/01/2020) antara lain:

Jauh hari

Sama seperti memesan tiket pesawat atau hotel, wisata di museum juga perlu direncanakan sejak jauh hari, apalagi jika museum memberlakukan tiket masuk. Lebih baik membeli tiket secara online daripada membelinya saat datang demi menghindari antrean. Pembelian tiket secara online juga memiliki kemungkinan besar untuk mendapatkan diskon atau penawaran menarik lainnya.

Hari diskon

Berbicara mengenai diskon, museum-museum di Eropa atau Amerika biasanya memiliki hari dengan potongan harga tiket masuk. Namun di hari-hari ini biasanya pengunjung bakal ramai atau hanya bisa masuk menjelang tutup. Kalau dana terbatas, membeli tiket di hari diskon bisa menjadi pertimbangan.

Waktu sibuk

Akhir pekan dan hari libur nasional merupakan waktu tersibuk di museum. Demikian juga saat musim panas. Agar lebih nyaman berkunjung ke museum, sebaiknya datang saat museum baru buka atau setelah jam 15.00.

Isi perut

Walau berada di dalam ruangan, wisata di museum juga terbilang melelahkan, apalagi jika datang dengan perut kosong. Sebaiknya isi perut terlebih dahulu sebelum datang, sehingga pikiran bakal lebih fokus saat keliling museum.

Durasi

Museum-museum seperti Louve atau MoMA berukuran sangat besar. Jangan terlalu ngoyo untuk keliling ke seluruh sudut museum dalam satu hari, karena badan dan pikiran bakal sangat lelah. Buatlah batasan berkunjung ke museum, misalnya satu museum per hari dengan durasi maksimal dua jam.

Riset

Sebaiknya mencari informasi mengenai benda seni yang dipajang di museum yang bakal didatangi, sehingga kedatangan tidak sia-sia. Perlu diketahui kalau buku panduan museum biasanya dijual, sementara tur audio biasanya membingungkan. Unduh informasi mengenai museum dari internet dan simpan secara offline di telepon genggam.

Lupakan media sosial

Banyak yang merasa bahwa berkunjung ke museum dapat menenangkan pikiran. Bisa jadi demikian, jika di dalam museum kita tak sibuk selfie atau mengecek medsos. Ada banyak kegiatan seru selain membuka Instagram di museum, seperti latihan membuat sketsa benda seni yang dipajang atau menyibukkan diri dengan ikut tur berpemandu.

Beli suvenir

Jika selfie di dalam museum bukan pilihan Anda, bisa juga membeli suvenir yang dijual di dalam museum sebagai kenang-kenangan. Pastikan suvenir yang dibeli memang khas museum dan tidak dijual di tempat lain sehingga nilai kenangannya semakin berharga. (*)

Endy Poerwanto