Terletak di persimpangan Grange Road dan Somerset Road, gedung musik berkapasitas 3.000 orang ini akan menjadi tempat pertunjukan pertama yang dibangun khusus oleh Live Nation di Asia. ( Foto: Live Nation)

SINGAPURA, bisniswisata.co.id: Tempat pertunjukan musik live di Singapura akan memiliki tambahan baru pada tahun 2026, dengan selesainya gedung pertunjukan musik berkapasitas 3.000 orang di Orchard Road setelah tertunda selama beberapa tahun.

Terletak di bekas tempat parkir mobil terbuka di persimpangan Grange Road dan Somerset Road, tempat tersebut merupakan proyek bersama antara promotor konser Live Nation dan Lendlease Global Commercial Reit (LReit) yang terdaftar di bursa utama.

Didukung oleh Singapore Tourism Board (STB).

LReit memenangkan tender untuk membangun kembali tempat parkir mobil Grange Road seluas 48.200 kaki persegi pada tahun 2020.

LReit menginginkan tempat baru tersebut, yang akan menampung bioskop independen, kios pedagang kaki lima, dan beberapa ruang acara, untuk mulai beroperasi pada kuartal kedua tahun 2022.

Namun pada tahun 2023, dikatakan bahwa lokasi tersebut baru akan siap pada kuartal keempat tahun 2024.

Dilansir dari The Straits Times memahami bahwa tempat tersebut sekarang akan dibuka pada tahun 2026, dan bahwa rencana tersebut digagalkan oleh faktor-faktor terkait Covid-19, seperti kekurangan tenaga kerja dan peningkatan biaya konstruksi, serta perubahan yang terkait dengan pembangunan tempat tersebut di sekitar stasiun MRT Somerset.

Live Nation, salah satu perusahaan hiburan langsung terbesar di dunia, tidak mengungkapkan biaya pembangunannya, tetapi pada tahun 2020, proyek pembangunan tersebut diperkirakan menelan biaya sekitar US$10 juta.

Ini akan menjadi tempat pertama yang dibangun khusus oleh Live Nation di Asia.
Di Asia, Live Nation lebih dikenal sebagai promotor konser yang mendatangkan artis papan atas seperti Coldplay, Bruno Mars, dan Blackpink ke Singapura.

Saat ini, Live Nation mengawasi Spark Arena berkapasitas 12.000 di Auckland, Selandia Baru, dan beberapa gedung musik di Australia.

“Fortitude Music Hall di Brisbane paling mirip dengan konsep tempat pertunjukan di Singapura, yang terinspirasi oleh The Fillmore Philadelphia,” kata Greg Gillin, wakil presiden senior pengembangan tempat pertunjukan di Live Nation Asia, menanggapi pertanyaan dari ST.

The Fillmore bertransformasi dari pabrik logam industri menjadi tempat pertunjukan musik yang telah menyelenggarakan konser sejak 2015, tetapi juga melayani masyarakat.

Live Nation mengatakan tempat baru di Singapura akan lebih dari sekadar tempat konser karena juga akan menyelenggarakan acara komunitas dan acara Mice (pertemuan, insentif, konvensi, dan pameran) sepanjang tahun.

Aula musik tersebut juga akan memiliki ruang yang lebih kecil, berkapasitas 350 orang untuk menyelenggarakan pertunjukan lokal, serta kafe dan bar.

Pembangunan tersebut juga akan menampilkan jalur seniman yang berfungsi sebagai inkubator bagi dunia seni lokal, tempat makan dan minum, serta kios yang terhubung dengan Somerset Discovery Walk.

Singapura dipilih sebagai lokasi pertama Live Nation di Asia karena reputasinya yang mapan sebagai pusat hiburan langsung global, kata Greg Gillin.

“Tempat ini akan secara signifikan meningkatkan jumlah acara langsung yang rutin diadakan di Singapura… Dengan mengisi kekosongan tempat berukuran sedang, tempat ini akan meningkatkan lanskap tur pasar yang terkenal di dunia, menyediakan lebih banyak pilihan bagi artis dan penonton,” katanya.

Kehadirannya menambah lokasi musik langsung di Singapura, yang meliputi Stadion Nasional Singapore Sports Hub, yang dapat menampung 55.000 orang, dan stadion dalam ruangan Singapura, yang dapat menampung hingga 12.000 orang sekaligus.

Ada juga Star Theatre berkapasitas 5.000 orang di The Star Vista dan Aula Konser The Esplanade berkapasitas 1.600 tempat duduk.

Tempat ini juga merupakan bagian dari upaya berkelanjutan oleh STB dan para pemangku kepentingan untuk meremajakan Orchard Road agar pusat perbelanjaan terkenal itu menjadi destinasi gaya hidup yang wajib dikunjungi.

Somerset Belt, misalnya, telah ditetapkan untuk dikembangkan menjadi kawasan anak muda yang semarak. Di kawasan itu sudah ada Trifecta, tempat pengunjung dapat bermain papan seluncur salju, sepatu roda, dan berselancar, serta tempat nongkrong anak muda yang telah direnovasi *Scape.

Jean Ng, asisten kepala eksekutif grup pengembangan pengalaman di STB, mengatakan: “Inisiatif ini akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peremajaan Orchard Road yang sedang berlangsung, memperluas penawaran gaya hidup di kawasan itu, dan meningkatkan daya tariknya bagi penduduk lokal dan pengunjung.

“Dengan bekerja sama erat dengan mitra industri kami, kami memperkuat posisi Orchard Road sebagai destinasi gaya hidup yang wajib dikunjungi, sekaligus menegaskan reputasi Singapura sebagai ibu kota hiburan langsung di kawasan itu.