BANGKOK, bisniswisata.co.id: Surayyal Hizmi, Dosen Pembimbing Mahasiswa Politeknik Pariwisata PATA Lombok, hari ini dinobatkan sebagai PATA Face of the Future 2021. Ini adalah penghargaan paling bergengsi yang terbuka bagi para profesional pariwisata muda di kawasan Asia Pasifik.
“Tahun ini kami menerima daftar pelamar yang fantastis yang semuanya layak mendapatkan pengakuan ini, dan itu membuat saya berharap tidak hanya untuk masa depan industri tetapi untuk masa depan dunia,” kata Dr. Mario Hardy, PATA CEO dalam rilisnya 4/3/2021.
“Atas nama semua orang di Pacific Asia Travel Association (PATA), saya ingin mengucapkan selamat kepada Surayyal Hizmi yang telah memenangkan penghargaan Face of the Future PATA 2021. Sangat menginspirasi untuk mengetahui tentang hasratnya yang keberlanjutan dan bagaimana dia terlibat dengan komunitas lokal untuk mencapai tujuan ini,” ujarlnya.
Penghargaan ini akan memberikan eksposur yang lebih besar di Indonesia dan di seluruh industri, dan dia berharap untuk melihat karir Hizmi berkembang saat dia bekerja sejalan dengan PATA untuk pengembangan perjalanan dan pariwisata yang bertanggung jawab di wilayah ini.
“Saya sangat bersyukur menerima penghargaan yang begitu bergengsi. Itu adalah sesuatu yang tidak pernah saya duga, jadi terima kasih banyak atas pengakuan ini,” kata Surayyal Hizmi
Pemenang sebenarnya dari penghargaan ini bukanlah saya tetapi banyak orang yang menyemangati saya. Mereka adalah keluarga saya dan mahasiswa saya yang bekerja keras untuk selalu mendukung saya, tambabnya.
Menurut dia, prestasi yang diterimanya ini untuk mereka dan banyak orang yang telah menyumbangkan hidup dan upaya mereka menuju pariwisata berkelanjutan dan menjadikan dunia ini tempat yang lebih baik, kata Hizmi.
Surayyal Hizmi adalah dosen di Politeknik Pariwisata Lombok, telah menyelesaikan gelar Magisternya pada tahun 2017 di bidang Sains Terapan dengan jurusan Manajemen Sumber Daya Alam.
Memiliki sebelumnya pengetahuan tentang pengelolaan lingkungan dan sumber daya alam, dan ilmu sosial, semangat Hizmi adalah untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilannya untuk membantu masyarakat lokal dan pengembangan perjalanan dan pariwisata yang bertanggung jawab dan berkelanjutan di Nusa Tenggara Barat.
Menjadi dosen di Politeknik Pariwisata Lombok, ia kemudian diangkat sebagai Asisten Wakil Direktur yang fokus pada Program Kemitraan Nasional dan Internasional. Hal inilah yang membuatnya menjadi pembina yang aktif mendukung kampus dalam menerapkan konsep keberlanjutan.
Untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuannya dalam keberlanjutan, ia menyelesaikan Pelatihan Pariwisata Berkelanjutan pada tahun 2020 dan menerima Sertifikat Keberlanjutan dari Dewan Pariwisata Berkelanjutan Global (GSTC).
Konsep, keterampilan dan pengetahuan yang didapat dari program ini telah digunakan untuk program Student Chapter Politeknik Pariwisata PATA Lombok seperti eco-enzyme dan gallon corner.
Ia juga saat ini aktif dalam beberapa proyek lain bekerja sama dengan LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) dan alumni universitas Australia melalui Festival Kuliner di Ekowisata Sepakek dan Bambu di Sembalun untuk memperluas penerapan keberlanjutan.
