LIFESTYLE

Sumber Asli: Rasa Asli Masakan Indonesia di Cipete Raya Strip

JAKARTA, bisniswisata.co.id: Selalu ada yang baru di Cipete Raya strip.  Bukan, bukan coffee shop lagi melainkan sebuah restoran istimewa yang belum lama  dibuka di jalan yang sedang happening ini:  Restoran Sumber Asli: Kuliner Tempo Dulu.

Menempati gedung 4 lantai, disini kita dapat memuaskan kerinduan dan dahaga  terhadap masakan tempo dulu maupun penganan khas Indonesia yang sudah jarang muncul bahkan dari dapur Anda sendiri.

Ada yang masih ingat penampakan dan rasa sambal tumpang?  Ingatkah Anda brongkos favorit yang dulu suka dimasak si mbah?  Atau ini: jika  Anda sebut “Carang Gesing” apakah Neng Geulis dan si Buyung tau camilan apa ini?

Itu hanya sebagian dari begitu banyak makanan dalam menu yang disodorkan Sumber Asli. Mangut Lele-nya disajikan dengan lalap mentimun, ukuran ikan tidak terlalu besar dan bumbu terasa sekali meresap sampai ke daging ikan bagian dalam.

Anda juga patut mencoba Nasi Sambel Tumpang, makanan khas Jawa Tengah yang terdiri dari tempe, tahu, krecek, tetelan, dan telor.  Enak, walau menurut saya jika ditambahkan kencur sedikit lagi  rasanya akan lebih “eksotis”. 

Aneka hidangan pembuka, makanan utama hingga penutup. ( Foto-foto: Yudarwita)

Masakan ini dulu diperkenalkan ke rumahtangga saya oleh si mbok asal Wonosari.  Kata si mbok di tempat asalnya nasi sambal tumpang sering dicari orang untuk makan pagi. 

 Bisa dipahami, karena isinya yang begitu komplit, mengenyangkan dan bergizi, cukup untuk memulai hari. Kalau Anda memesan sambel tumpang versi Klaten disini, Anda akan mendapatkan tambahan sayur kenikir di tengahnya.  

Dari deretan menu nasi paling atas ada Nasi Wiwit yang biasa dimakan sebelum panen padi di Jawa Tengah.  Isinya? Nasi ditemani ikan asin, telur dan lauk lainnya.

Kurang cocok dengan selera Anda?  Jangan takut, masih ada Nasi Jamblang, Nasi Gudeg Plengkung, Nasi Kucing Bandeng dan Nasi Goreng Sumber Asli. 

Jika ingin menambahkan lauk lain, silakan pilih Ayam Tangkap Aceh, Ayam Bekakak Sunda, Ayam Paniki Ternate, Ayam Arohu Maluku atau Ayam Malbi Palembang.

Si Buyung belum terbiasa dengan makanan kaya bumbu?  Sumber Asli menyediakan juga chicken roll dan shrimp roll, ebi furai, telur dadar isi dan Soto Seger Daging.

Carang Gesing mungkin bisa menjadi penganan penutup Anda.  Terbuat dari pisang dan roti, jajanan manis ini dibungkus daun pisang sehingga memiliki aroma yang enak..  Mirip-mirip ini adalah Stoombrod (roti kukus), lembut dan tidak terlalu manis. 

Saya juga mencoba bongko, karena namanya terdengar asing.  Ternyata ini adalah kedelai merah (tholo) yang dicampur kelapa muda dan rempah rempah khusus lalu dikukus dalam balutan daun pisang.

 Di luar dugaan, makanan kaya protein nabati ini berasa manis.  Salah satu jajanan favorit saya ternyata ada juga di Sumber Asli: kue cantik manis.  Berbeda dengan cantik manis pada umumnya yang merupakan mutiara dicampur santan dan terigu terbungkus plastik bening. Di sini cantik manisnya berupa campuran mutiara dengan parutan kelapa muda yang dibungkus daun pisang juga.  Membawa rasa asli kembali dalam cecapan. 

Jika lebih suka dessert yang berkuah, gempol pleret dan wedang ronde mungkin bisa menjadi pilihan Anda.  Di hari panas, es dawet Prambanan akan menghilangkan dahaga Anda dengan caranya yang lembut dan manis.

Rooftop dan interior dalam Resto Sumber Asli

Di masa PSBB seperti sekarang ini, rasanya tidak perlu khawatir bersantap di Sumber Asli karena tempatnya yang luas – 3 lantai plus rooftop di lantai 4.  Sebagian besar ruangan memiliki jendela-jendela besar terbuka namun tersedia juga ruang ber-AC.  

Ada  beberapa ruang meeting yang bisa menampung antara 6 hingga 12 orang.  Rooftop dengan berbagai tanaman hias merupakan keistimewaan lain dari rumah makan ini. Tempat duduk-duduk terbuka dihiasi barisan tanaman sri gading dan sebuah ayunan kayu, Anda akan menikmati pemandangan menarik seputar Cipete dari ketinggian.  Terbaik adalah di senja hari.

Yang agak mengusik mungkin gedung yang dicat serba putih dengan banyak pintu dan jendela kaca besar bergaya Prancis, jauh dari kesan arsitektur “ngendonesia”  Isi bangunan ternyata kebanyakan bercirikan budaya  Jawa – dari furniture jati dengan finishing natural yang disemati ubin-ubin  keramik bergaya klasik.

Ada lukisan dan poster-poster motivasi hingga handicraft dan ukiran, kebanyakan bernuansa Jawa.  Dekorasi dinding dicampur dengan pernak-pernik souvenir dari berbagai penjuru dunia.  Cukup menarik untuk dinikmati sambil menunggu hidangan.

Sumber Asli juga memberikan promo secara berkala.  Pada harbolnas 12.12  lalu, restoran menawarkan berbagai paket nasi dan jajanan dengan harga Rp 12.000 rupiah saja.

Kehadiran Sumber Asli patut disyukuri, di tengah serbuan makanan cepat saji, makanan instant dan makanan-makanan yang berasal dari mancanegara, makanan khas Indonesia patut dipertahankan, diperkenalkan dan dikembangkan sehingga akan bertahan hingga akhir zaman.  Sumber Asli telah memulainya! .

Perkiraan  pengeluaran (spending) per orang berkisar Rp. 75.000-150.000.

* Alamat: Jl. Cipete Raya No. 11, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan. @sumberaslicipete    Tel.: 081510708787

 

Yudarwita Maharajo