PAKET WISATA

Sensasi ‘Nyemplung’ ke Danau dengan Bus Amfibi di Jepang

Bus amfibi di Danau Yamba-Agatsumako (foto: Asahi Shimbun)

NAGANOHARA, bisniswisata.co.id: Seperti dalam film-film action, bus ini meluncur cepat dari jalan dan langsung ‘nyemplung’ ke danau. Bedanya, ini bukanlah sebuah adegan dalam film, bukan juga sebuah kecelakaan lalu lintas, melainkan wisata baru yang ditawarkan di Prefektur Gunma, Jepang.

Bus berjenis amfibi ini tidak dapat tenggelam seperti batu saat mencapai danau. Ia justru bisa berlayar melintasi air. Tour bus amfibi di Jepang sebenarnya bukan sesuatu yang benar-benar baru.

Pada 2018 saat ‘Negeri Matahari Terbit’ itu tengah mempesiapkan Olimpiade Tokyo dan Paralimpiade yang sedianya diadakan tahun ini, mereka meluncurkan tour bus yang bisa melaju di jalan aspal maupun perairan. 

Bus yang diberi nama “Tokyo no Kaba” atau “Tokyo’s Hippo” ini melayani rute keliling kompleks perkantoran, tempat hiburan, dan terakhir ‘nyemplung’ ke Teluk Tokyo menyusuri bawah Jembatan Pelangi yang terbentang di atas teluk.

Tapi di Prefektur Gunma, wisata bus amfibi ini baru pertama kali diadakan. Tak tanggung-tanggung, pemerintah kota mengeluarkan dana sebesar 130 juta yen atau sekitar Rp 18 miliar untuk mewujudka wisata ini.

Mereka berharap bus yang akan meluncur ke danau buatan yang berasal dari Bendungan Yamba ini bisa menjadi daya tarik utama kota tersebut, demikian seperti dilansir Asahi Shimbun.

Uji coba telah dilaksanakan di Danau Yamba-Agatsumako pada 11 Juni lalu. Organisasi Kendaraan Amfibi di Jepang yang juga operator bus ini yang melakukannya. Mereka ingin memastikan kendaraan aman untuk digunakan. Selain itu mereka juga melatih para sopir bus. 

Saat uji coba, bus dipacu melaju ke danau. Ketika mendarat, semburan airnya keluar hingga ke jalan. Ketika sudah di danau, bus ini terapung beberapa saat sebelum baling-baling di belakangnya bekerja. Lalu, bus akan melaju dengan kecepatan sepeda memulai perjalanan melintasi danau.

Bus berkapasitas 42 penumpang yang eksteriornya berhias maskot kota ini, dijuluki Yamba Nyagaten-go. Bus amfibi ini akan berjalan sejauh 4 kilometer hingga mencapai bendungan. Penguasa lokal juga telah menjalin kerjasama dengan sejumlah pengelola tujuan wisata di sana seperti pemandian air panas Kawarayu Onsen. Harapannya, atraksi wisata baru ini dapat merevitalisasi kembali kawasan ini.

 

 

Rin Hindryati