SIDOARJO, bisniswisata.co.id: ANGKUTAN haji 1413 H/2022 mulai diberangkatkan menuju Tanah Suci. Pagi ini pukul 08.31 WIB, pesawat Saudi Arabia Airlines terbang dari bandara internasional Juanda mengangkut 449 calon haji dan empat orang petugas haji Jawa Timur menuju Madinah.
Menurut General Manager Bandar Udara Internasional Juanda Sisyani Jaffar, jumlah keseluruhan jemaah haji yang akan diberangkatkan dari Bandar Udara Internasional Juanda sebanyak 16.815 orang, dibagi dalam 38 kloter penerbangan. Embarkasi dimulai tanggal 4 Juni hingga 2 Juli 2022 sedangkan kepulangan dimulai pada 16 Juli hingga 13 Agustus 2022. Seluruh layanan penerbangan haji dari Jawa Timur dilayani operator penerbangan Saudi Arabia Airlines menggunakan pesawat Boeing 747-400 berkapasitas 450 penumpang.
AP I Juanda telah menyiapkan kebutuhan dari sisi pengelola bandara untuk kelancaran penerbangan haji 1443 H/ 2022, antaralain kesiapan SDM dan fasilitas serta peralatan pendukung angkutan haji tahun 2022 bersama Lanudal Juanda, Kantor Otoritas Bandara Wilayah III, Perum LPPNPI Cabang Surabaya, Kementerian Agama Jawa Timur, Imigrasi, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Saudi Arabia Airlines, JAS, Pertamina dan Perum DAMRI serta instansi terkait lainnya,” jelas Sisyani.
Menejemen Bandar Udara Internasional Juanda juga memberikan pelayanan screening pemeriksaan keamanan bagi calon jemaah dan barang bawaannya di Asrama Haji Sukolilo. “Ditugaskan 15 (lima belas) personel Aviation Security per shift yang akan mengawaki 4 (empat) unit mesin X-Ray, 4 unit (empat) Hand Held Metal Detector (HHMD) dan 2 (dua) unit Walkthrough Metal Detector (WTMD) yang dioperasikan, dengan harapan calon jemaah haji yang memasuki bandara sudah steril sehingga dapat langsung boarding ke pesawat,” ujar Sisyani.
Bandar Udara Internasional Juanda juga meningkatkan kategori Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) dari kategori 8 (delapan) menjadi kategori 9 (sembilan) untuk memenuhi syarat layak menangani pesawat berbadan lebar.
“Kemudian fasilitas tambahan 4 (empat) unit toilet portable untuk melayani kebutuhan jemaah haji saat menuju atau menunggu naik pesawat. Fasilitas ini disiapkan di sebelah timur area Ground Service Equipment (GSE) di lokasi bus sebelum calon jemaah naik ke pesawat,” imbuh Sisyani.
Menejemen Bandara Juanda juga mengantisipasi jika ada beberapa jadwal keberangkatan haji yang bersamaan dengan penerbangan reguler. “Kami telah mengantisipasi dengan memanfaatkan secara maksimal waktu dan mengatur slot parkir pesawat agar tidak berdampak pada operasional bandara,“ tambahnya.***