DENPASAR, bisniswisata.co.id: TUNTUTAN situasi dan kondisi kepariwisataan dunia mendorong stake holder kepariwisataan di Bali membentuk Bali Convention and Exhibition Bureau (BaliCEB), dan menunjuk Levi Lantu sebagai CEO. Kamis 13 Februari 2020, resmi diluncurkan board BaliCEB – Pemerintah se Bali, Bank Indonesia, GIPI Bali/BTB — dari ballroom gedung Bank Indonesia Perwakilan Bali, Graha Tirta Gangga.
BaliCEB adalah organisasi nirlaba yang bertugas mengembangkan dan mempromosikan wisata bisnis meliputi pertemuan (meeting), perjalanan insentif (incentive), konvensi (convention) dan pameran (exhibition) di wilayah Provinsi Bali. BaliCEB memberikan layanan gratis kepada penyelenggara MICE, dapat berupa penyediaan informasi, visitasi ke Bali, kunjungan ke pusat konvensi, hotel dan daya tarik wisata, mempertemukan mereka dengan pelaku MICE dan penyedia jasa lainnya serta memfasilitasi audiensi dengan pejabat instansi terkait.
Yang menjadi pertimbangan pendirian BaliCEB, menurut sejumlah board BaliCEB antara lain: Tersedianya pasar MICE mancanegara dengan tren peningkatan yang signifikan. Potensi Bali yang besar untuk mendapatkan wisatawan berkualitas melalui penyelenggaraan MICE. Tersedianya sejumlah convention center and meeting venue bertaraf internasional. Tersedianya ratusan hotel berbintang bertaraf internasional dengan sarana prasarana MICE yang memadai. Tersedianya perusahaan logistic dan perlengkapan MICE, daya tarik wisata beragam utk program pre and post conference tour. Tersedianya SDM MICE yang berkompeten dan telah dibuktikan dengan penyelenggaraan MICE dunia yang sukses. Bali dapat dijadikan hub MICE Nusantara.
Sayangnya Redaksi bisniswisata.co.id, belum menemukan sumber data layak publikasi atas potensi, fasilitas MICE, industri ikutan dan sumber daya manusia kompeten yang hendak dipasarka BaliCEB.
Ke depan, BaliCEB digadang- gadang mampu menjadi pusat informasi MICE Bali, pintu masuk business event, mengemas paket destinasi dan produk MICE jangka menengah dan jangka panjang. Mampu mengembangkan pasar MICE, sebagai katalisator perekonomian dan mencari peluang menciptakan ceruk pasar baru kepariwisataan Bali.
BaliCEB diharapkan mampu mengajukan penawaran kepada lembaga pemerintah, organisasi, asosiasi, dan korporasi di dalam negeri dan luar negeri agar kegiatan MICE mereka diselenggarakan di Bali. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan MICE dengan demikian peserta memperoleh pengalaman yang lebih baik tentang Bali. Menciptakan peluang usaha di sektor MICE beserta ikutannya dan memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat. Meningkatkan nilai tambah industry pariwisata baik bagi pemerintah mau pun masyarakat.
Untuk itu BaliCEB melengkapi program kerjanya dengan program pengembangan pameran produk Bali sebagai daya tarik wisata, sekaligus mempertemukan penjual dengan pembeli. Meningkatkan kualitas SDM bidang MICE di Bali, bekerjasama dengan lembaga pendidikan dan pelatihan. Meningkatkan kunjungan wisatawan MICE ke Bali, meningkatkan pendapatan daerah dan masyarakat. Bekerja sama dengan lembaga riset untuk meneliti dan mengkaji dampak MICE terhadap ekonomi dan sosial masyarakat Bali. Melakukan standardisasi produk & pelayanan MICE bekerjasama dengan BNSP.
Handalnya Bali menghadapi situasi kurang kondusif — low season kunjungan ke Bali, bencana alam, kedaruratan — ditunjukkan industri dengan tetap diberlangsungkannya sejumlah event. Tercatat 23 Pebruari 2020, Gran Fondo New York (GFNY), sebuah event cycling marathon terbesar di Indonesia dengan melibatkan 2000 peserta dari 40 negara diselenggarakan di Rumah Luwih, Gianyar. Bulan April 2020, konferensi Pharmacy Association Australia direncanakan diikuti oleh 2000 peserta di Westin Nusa Dua.
Pada 14-18 Mei 2020, MDC Paris Fashion Show di Bali, menghadirkan 300 world class designer dengan special guest star seperti Cavali, Donna Karan yang melibatkan artisan Indonesa dan Bali. Bulan Juni 2021, Amor Forum yaitu forum wedding organizer internasional diselenggarakan di Bali, sebanyak 300 wedding organizer akan hadir. Pada May 2023, konferensi Reach Leadership Global dengan 3500 delegasi digelar di Nusa Dua.
Dan tugas pemasaran yang segera dilakukan BaliCEB setelah sah dibentuk dan diluncurkan adalah roadshow ke kawasan Amerika Utara. Selamat berkerja!