SAMARINDA, bisniswisata.co.id: Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto Samarinda, Kalimantan Timur ditutup sementara. Penutupan menyusul adanya perbaikan runway atau landas pacu pada hari ini, Ahad (17/3/2019).
“Kami juga berkoordinasi dengan airlines dan Pemda setempat, keputusan ini diambil untuk keselamatan dan keamanan penerbangan,” ujar Dirjen Perhubungan Udara Polana B Pramesti melalui keterangan resminya, Ahad (17/03).
Kemenhub meminta penumpang untuk sabar dan memaklumi tertundanya penerbangan akibat perbaikan runway. Sebab, kata dia, faktor keselamatan adalah yang utama.
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto Samarinda Dodi Dharma Cahyadi mengatakan, penutupan runway sudah dilalukan sejak pukul 07.00 WITA. Rencananya Bandara APT Pranoto Samarinda akan dibuka paling lama pukul 14.00 WITA, atau hingga pengerjaan perbaikan runway selesai. “Penutupan ini telah kami koordinasikan juga dengan pihak airlines untuk menyampaikan hal tersebut kepada penumpang,” kata Dodi.
Bandara Samarinda yang diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 25 Oktober 2018, menerima layanan dari empat maskapai penerbangan, yakni Travel Express, Susi Air, Batik Air dan Wings Air. Masyarakat sudah bisa menikmati penerbangan dari dan ke bandara APT Pranoto melalui empat maskapai penerbangan tersebut.
Mulai 21 November 2018, Batik Air menerbangi rute penerbangan langsung dari dan ke Jakarta sebanyak 5 kali dalam seminggu menggunakan pesawat udara jenis Airbus A320 dengan kapasitas 156 seat.
Sementara Travel Express melayani Samarinda-Berau PP 7x seminggu, Samarinda-Melak PP 7x seminggu dan Samarinda-Tanjung Selor PP 3x seminggu yang semuanya menggunakan pesawat udara jenis ATR 42 dengan kapasitas 42 seat.
Maskapai Susi Air melayani rute Samarinda-Balikpapan PP setiap hari dengan pesawat udara jenis cessna dengan kapasitas 12 seat. Kemudian, Wings Air yang beroperasi sejak Senin, (12/11/2019), akan melayani rute Samarinda- Berau PP setiap hari sekali.
Saat ini Bandar Udara APT Pranoto, Samarinda memiliki luas terminal 12.700 m2 yang dapat menampung sebanyak 1.500.000 pax/ tahun, dengan ukuran runway sepanjang 2.250m x 45m, taxiway berukuran 173m x 23m dan luas apron 300m x 123m dan memiliki hangar berukuran 36.342 m2, sehingga pesawat udara sejenis Boeing 737-800 ER dapat beroperasi di Bandara APT Samarinda. (redaksibisniswisata@gmail.com)