INTERNATIONAL

Rumah The Conjuring Dibuka bagi Wisatawan, Mau?

RHODE ISLAND, bisniswisata.co.id: Masih ingat The Conjuring, film horor supranatural Amerika Serikat yang beredar tahun 2013 mendapat sambutan luar biasa, bahkan sempat menjadi Box Office. Kesuksesan film ini akhirnya berseri. Rumah Harrisville di Rhode Island, Amerika Serikat, kini disulap menjadi obyek wisata.

Akhir tahun ini, pemilik baru rumah The Conjuring membuka lokasi shotting itu sebagai objek wisata horor. Cory dan Jennifer Heinzen, pemilik rumah Harrisville di Rhode Island mengatakan niatnya untuk membiarkan para penggemar dan paranormal menjelajahi rumah itu.

“Seluruh perjalanan ini menakutkan sekaligus menyenangkan untuk paranormal dan juga yang lainnya. Saya suka bahwa ternyata kami memiliki kesempatan untuk berbagai rumah dengan orang lain,” ujar Jennifer dilansir NME, Rabu (17/07/2019).

Cory Heinzen mengakui Semua orang yang menyukai kehidupan paranormal, mereka pasti ingin melihatnya. “Jadi mengapa kami tidak memberi mereka kesempatan mengintipnya dan biarkan mereka masuk dan mengalaminya sendiri.” lontarnya.

Menurut Cory, rumah ikonik itu menyimpan sepotong sejarah kehidupan paranormal di dalamnya. Bahkan hingga sekarang ini sering diteror oleh hantu sejak pindah ke rumah Harrisville. Teror nyata dunia lain kerap datang menghantuinya.

“Teror itu seperti pintu yang terbuka sendiri, langkah kaki dan ketukan. Saya mengalami kesulitan saat tinggal sendirian di sana. Saya tidak punya perasaan apa pun yang jahat, tetapi teror itu sangat sering. Anda bisa tahu ada banyak hal yang terjadi di rumah,” kata Cory.

Meski demikian, Cory dan Jennifer Heinzen jatuh cinta terhadap rumah dengan kondisi yang ada. “Luasnya delapan setengah hektar, sungai di bagian belakang dan kolam, sangat tenang di sana, apalagi cerita di belakang rumah. Itu adalah rumah yang indah. (Jennifer) sejujurnya lebih bersemangat daripada saya, saya pikir,” lanjutnya.

The Conjuring yang disutradarai James Wan, merupakan kisah nyata yang dialami pasangan paranormal Ed dan Lorraine Warren pada tahun 1971. Kedatangan di rumah itu untuk membantu keluarga Perron yang trauma oleh kejadian yang aneh, penuh misteri di rumah itu. Ternyata rumah tersebut dikutuk oleh seorang penyihir pada tahun 1863.

Kejadia nyatanya tahun 1971, Carolyn dan Roger Perron pindah ke sebuah rumah pertanian tua di Harrisville, Rhode Island, bersama kelima putri mereka. Hari pertama, kepindahan keluarga ini berjalan lancar, meskipun anjing mereka, Sadie, menolak memasuki rumah dan salah satu anak perempuan mereka menemukan sebuah pintu masuk ke ruang bawah tanah.

Keesokan paginya, Carolyn bangun dengan memar misterius dan menemukan Sadie tergeletak mati di luar rumah. Selama beberapa hari berikutnya, berbagai peristiwa misterius terjadi. Peristiwa ini memuncak pada suatu malam saat Roger berada di Florida, Carolyn terkunci di ruang bawah tanah dan sesosok makhluk gaib yang terlihat seperti seorang wanita tua menyerang salah satu putrinya.

Carolyn menghubungi investigator paranormal bernama Ed dan Lorraine Warren untuk meminta bantuan. Pasangan Warren mulai melakukan penyelidikan dan menyimpulkan bahwa rumah tersebut mungkin membutuhkan ritual pengusiran setan, tetapi ritual tersebut tidak bisa dilakukan sebelum mendapat izin dari Gereja Katolik.

Saat menyelidiki tentang sejarah rumah tersebut, Ed dan Lorraine mengetahui rumah itu dulunya dimiliki seseorang yang diduga penyihir bernama Bathsheba. Bathsheba mengorbankan anak-anaknya kepada setan, kemudian bunuh diri dan mengutuk semua orang yang mencoba mengambil tanahnya. Tanahnya ini dulunya seluas 200 hektare lebih, tetapi dibagi-bagi. Mereka berdua juga mengetahui banyak laporan pembunuhan dan bunuh diri yang terjadi di rumah-rumah yang dibangun di atas tanah yang dulunya dimiliki oleh Bathsheba.

Ed dan Lorraine kembali ke rumah dan berupaya untuk mengumpulkan bukti agar mendapat izin dari Gereja Katolik untuk melakukan ritual pengusiran setan. Salah satu putri Carolyn, Cindy, berjalan dalam tidurnya dan menemukan sebuah pintu rahasia di belakang lemari.
Lorraine memasuki pintu tersebut dan jatuh ke ruang bawah tanah. Di sana, ia menyaksikan arwah orang-orang yang pernah dirasuki Bathsheba. Semuanya adalah para ibu yang dirasuki oleh Bathsheba untuk membunuh anak-anak mereka. Sementara itu, putri Perron yang lainnya diserang dan diseret sepanjang lantai oleh suatu kekuatan tak terlihat

Lorraine dan Ed berhasil mengumpulkan bukti bagi Gereja untuk melakukan ritual pengusiran setan, sedangkan keluarga Perron berlindung di sebuah hotel. Sementara itu, putri Ed dan Lorraine diserang di rumah mereka oleh arwah yang berasal dari rumah Perron.

Carolyn, yang telah dirasuki oleh Bathsheba, membawa dua putrinya, Christine dan April, kembali ke rumah. Ed, Lorraine, dua asisten mereka, dan Roger bergegas menyusulnya dan menemukan Carolyn tengah berupaya untuk menusuk Christine. Setelah melumpuhkan Carolyn, Ed memutuskan untuk melakukan ritual pengusiran setan sendirian, tetapi Carolyn berhasil lolos dan mencoba untuk membunuh April.

Lorraine berhasil mengalihkan perhatian Carolyn dengan cara mengingatkannya mengenai kenangan khususnya bersama keluarganya, sehingga Ed berhasil menyelesaikan ritual pengusiran setan dan menyelamatkan Carolyn beserta putrinya. (NDY)

Endy Poerwanto