BAHARI NEWS

Royal Caribbean Mencari Relawan untuk Uji Coba Pelayaran, Siapa Tertarik?

Kapal Pesiar Royal Caribbean siap berlayar tapi simulasi (foto: CNN

JAKARTA, bisniswisata.co.id: Kapal Pesiar Royal Caribbean tengah mempertimbangkan untuk melakukan uji coba pelayaran. Tujuannya, meyakinkan regulator bahwa mereka dapat kembali berlayar dengan aman di era pandemi COVID-19. 

Saat ini mereka sedang mencari relawan yang berminat ikut dalam pelayaran uji coba tersebut. Responsnya sangat positif. Perusahaan mengaku dibanjiri banyak permohonan dari kandidat yang tertarik menjadi relawan.

Rencana ini terbit seiring dikeluarkannya keputusan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat yang mencabut perintah ‘No-Sail‘. Artinya, kapal pesiar kini bisa kembali menjalankan pelayaran, tentunya dengan protokol kesehatan COVID-19.

CDC menyebut jika perusahaan kapal pesiar ingin mendapatkan izin untuk kembali berlayar maka mereka harus terlebih dahulu melakukan ‘pelayaran simulasi’ yang dirancang sesuai dengan saat berlayar sungguhan.

 “Royal Caribbean memiliki tamu paling setia di industri pelayaran. Kami sangat senang karena mereka amat berminat untuk ambil bagian dalam simulasi pelayaran ini,” kata Jonathon Fishman, juru bicara Royal Caribbean separti dilansir CNN Travel.

Ia menambahkan minggu ini saja perusahaan menerima lebih dari 5.000 email yang menyatakan ketertarikan untuk bergabung dalam simulasi pelayaran. Jumlah itu belum termasuk pesan yang muncul di Tweeter resmi perusahaan atau komentar dan pesan yang tersebar di plataform media sosial lain.

Kini, sebagian besar kapal pesiar telah membatalkan rencana pelayaran hingga akhir tahun. Umumnya mereka masih takut dengan COVID-19.

Masih belum jelas apakah relawan yang akan ikut pelayaran simulasi Kapal Pesiar Royal Caribbean akan dikenakan biaya atau gratis.

Fishman mengatakan pihaknya belum dapat menjawab itu karena masih merampungkan hal-hal detil terkait rencana tersebut. Mereka ingin betul-betul memastikan perjalanan ini akan aman dan menyenangkan bagi semua orang. “Hingga saat ini  kami belum menentukan tanggal pelayaran.”

Pedoman pelayaran simulasi

Sebelum memulai pelayaran simulasi, perusahaan kapal pesiar diminta untuk melengkapi syarat yang telah ditetapkan CDC, termasuk perlindungan bagi para crew yang akan berlayar. Mereka harus secara berkala dites untuk memastikan bebas COVID-19. 

Selain itu CDC juga mensyaratkan perusahaan agar memastikan info bahwa pelayaran ini bukan sungguhan betul-betul sampai ke para relawan. Mereka harus memberitahu calon penumpang secara tertulis yang menyatakan: “bahwa ini adalah pelayaran simulasi yang protokol kesehatan dan keselamatannya belum teruji,” juga harus disebutkan: “bahwa berlayar selama pandemi itu berisiko.”

Relawan yang hendak ikut berlayar simulasi juga harus berusia minimal 18 tahun. Mereka juga dipastikan tidak memiliki penyakit bawaan yang menjadikannya rentan terpapar virus corona.

Sejauh ini perusahaan belum dapat menjanjikan kompensasi atau reward apa-apa kepada para sukarelawan.

Pelayaran simulasi ini akan dirancang sedemikian rupa seperti layaknya berlayar sungguhan. Jadi beragam aktivitas di atas kapal seperti makan malam dan hiburan hingga tamasya ke pantai pulau pribadi, tetap diselenggarakan. 

Selain itu yang juga penting diperhatikan perusahaan adalah SOP yang siap dijalankan apabila kedapatan salah seorang penumpang atau crew dinyatakan positif COVID-19.

Perusahaan harus menyiapkan ruang karantina khusus di atas kapal atau kabin yang terisolasi untuk memastikan virus corona tidak menyebar ke seluruh kapal. 

Kapal pesiar yang hendak melakukan pelayaran simulasi juga wajib mematuhi aturan CDC lain seperti ketentuan memakai masker di atas kapal bagi seluruh penumpang dan crew, menjaga kebersihan tangan, serta menjaga jarak sosial. 

Di atas kapal juga perlu disediakan laboratorium pengujian untuk mengetes seluruh penumpang dan awak saat mereka naik dan turun kapal.

Setelah pelayaran simulasi selesai, perusahaan kapal pesiar harus membuat laporan untuk diserahkan kepada CDC yang akan me-reviewnya. CDC juga akan memberikan umpan balik dan tentunya sertifikat yang menyatakan bahwa seluruh persyaratan berlayar telah dipenuhi. 

Kelak, mungkin saja pelayaran simulasi ini akan diikuti perusahaan kapal pesiar lain.Tertarikkan Anda menjadi relawan? Silakan menghubungi Royal Caribbean. 

Rin Hindryati