BUDAPEST, bisniswisata.co.id: Kuliner rendang asal Indonesia kembali go international. Kini menjelajah Hongaria melalui kegiatan Rendang Festival 2019 yang diselenggarakan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) bersama kantor promosi dagang Indonesia (ITPC) di Budapest. Rendang Festival 2019 digelar di Hotel Marriot di Budapest, Hongaria pada 5 Oktober 2019.
Dalam festival kuliner asal Sumatera Barat ini, para manajer rumah makan, pengusaha, ahli kuliner di Hongaria, travel dan foodblogger sampai dengan direktur sekolah kulinari berkesempatan mencoba Rendang – makanan khas Indonesia dari Minang – hasil racikan koki andal Indonesia William Wongso. “Tidak heran Rendang jadi makanan terenak di dunia,” ucap Sarkozi Aniko, pemilik satu event organizer di Budapest yang pertama kali mencoba rendang.
Event Rendang Festival 2019 juga disemarakkan demo masak oleh koki William Wongso dan lima koki kenamaan lainnya dari Indonesia serta jamuan makan malam. Demo masak itu dihadiri oleh setidaknya 100 peserta undangan dan diliput di media nasional Hongaria.
“Rendang, salah satu aset kita dalam mempromosikan Indonesia, saat ini pemerintah sedang mengusahakan Rendang untuk diakui UNESCO sebagai salah satu World Cultural Heritage dari Indonesia, seperti Batik yang telah diakui sejak 2 Oktober 2009 lalu,” ujar Duta Besar RI untuk Hongaria, Abdurachman Hudiono Dimas Wahab dalam keterangan tertulis dari KBRI Budapest yang diterima di Jakarta, Ahad (6/10/2019).
Karena itu, sambung Dubes Dimasn, dalam mendukung usaha pemerintah tersebut KBRI Budapest berusaha membuat rendang dikenal oleh masyarakat internasional, khususnya masyarakat Hongaria.
Sementara jamuan makan malam yang dilakukan pada kegiatan Rendang Festival itu dihadiri oleh para duta besar negara sahabat, pejabat dari pemerintah setempat, para CEO perusahaan, manajer restoran di Hongaria, pecinta kuliner, pelaku industri makanan, jurnalis serta tamu undangan lainnya.
Tiket untuk jamuan makan malam yang menyajikan rendang sebagai sajian utama itu dijual dengan harga yang cukup tinggi, namun tiket tetap habis terjual sejak jauh hari sebelum penyelenggaraan kegiatan. “Dari hasil penjualan tiket jamuan makan tersebut, sebagian akan kita sumbangkan ke Heim Pal Hospital, Rumah Sakit Anak di Hongaria,” jelas Addy Perdana Soemantri, Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Budapest.
Para tamu undangan sambil menikmati hidangan juga dimanjakan dengan alunan musik gamelan yang dibawakan oleh Topong Bang, kelompok gamelan asuhan KBRI Budapest yang para pemainnya adalah warga negara Hongaria pecinta budaya Indonesia. Di akhir acara, para tamu undangan mengikuti acara door prize dengan hadiah utamanya adalah tiket pulang pergi ke Bali untuk dua orang beserta akomodasi. (redaksi@bisniswisata.co.id)