INTERNATIONAL NEWS TRANSPORTASI

Qatar Bantu Penumpang Yang Terhambat Pulang ke Negaranya  

JAKARTA, bisniswisata.co.id :  Qatar Airways melakukan sejumlah upaya untuk tetap beroperasi dalam melayani penumpang yang hendak kembali ke negara asalnya di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Perusahaan penerbangan yang bermarkas di Doha ini terus beroperasi dan memulangkan para penumpang sebisa mungkin dalam situasi  sulit pandemi global Covid-19 untuk menyatukan kembali para penumpang yang terhambat perjalanannya dengan keluarga tercintanya.  

Pesawat dilengkapi dengan  sistem filter udara  yang canggih serta dikombinasikan  dengan penyaringan bio-keamanan (bio- security screening),  menandakan bahwa penerbangan terus  beroperasi dengan okupansi yang signifikan 

Berdasarkan keterangan resminya, maskapai ini menyampaikan terus beroperasi dengan jumlah yang signifikan untuk melayani kembali para penumpang yang terhambat perjalanannya.

“Komitmen untuk memulangkan penumpang meningkat pada 24 Maret 2020 dengan menambahkan 10.000 ekstra kursi dalam jaringan maskapai kami. Kami juga menyediakan layanan carter ke Eropa dan Amerika dari Asia,” jelas manajemen.

Selain itu, upaya penambahan jadwal penerbangan ke Paris, Perth dan Dublin dari Doha. Untuk pelayanan dari Frankfurt, London Heathrow dan Perth ditingkatkan dengan menambahkan pesawat jenis Airbus A380 pada rute-rute tersebut.

Secara statistik, maskapai yang berbasis di Timur Tengah ini mencatat selama tujuh hari terakhir lebih dari 80 persen load factor adalah penerbangan menuju Inggris Raya (UK). Disusul Perancis dan Jerman sebesar 36 persen untuk pelayanan keluar dari negara-negara tersebut.

Data tersebut mengilustrasikan tingginya permintaan untuk perjalanan kembali ke negara – negara tersebut. Selain itu maskapai yang menyandang status bintang lima dari Skytrax ini juga telah menerbangkan lebih dari 100.000 penumpang pulang dalam tujuh hari terakhir. Qatar Airways mengklaim 72 persen penumpang yang diterbangi merupakan kewarganegaraan negara yang mereka tuju.

Maskapai tersebut juga bekerja sama dengan kedutaan besar seluruh dunia untuk mengoperasikan pelayanan tambahan sekali jalan dari destinasi – destinasi seperti Phnom Penh, Denpasar, Manila dan Kuala Lumpur ke Eropa.

Hingga kini Qatar Airways masih beroperasi ke 70 destinasi. Namun angka ini dapat berkurang kedepannya karena berbagai negara mulai memberlakukan pembatasan. Hingga 25 Maret 2020, Qatar Airways masih terus terbang dari Jakarta dan Denpasar untuk melayani para penumpang yang ingin kembali pulang ke negaranya.

 

    

 

Hilda Ansariah Sabri

Pendiri, Pemimpin Umum, Pemimpin Redaksi dan pemegang sertifikasi Wartawan Utama Dewan Pers dan Ketua Departemen Pariwisata PWI Pusat (2018-2023)