BRISBANE, bisniswisata.co.id: Maskapai Qantas mulai memberlakukan bahasa netral gender dalam seluruh penerbangannya. Perusahaan yang berkantor pusat di Queensland, Australia menyampaikan pedoman berbahasa khusus untuk para staf serta crew pesawat.
Salah satu aturan baru, adalah mengganti istilah suami/istri dengan pasangan ketika memandu penumpang. Behitu juga kata ayah dan ibu digantikan dengan orang tua untuk menjamin interaksi yang inklusif selama penerbangan.
Selain itu, managemen Qantas menganjurkan staf untuk menghindari kata guys, love, dan honey saat berbincang santai dengan para penumpang maupun atas kabin pesawat. Sederet kata lain yang disarankan maupun dilarang berkaitan dengan pertimbangan sejarah maupun kesetaraan gender.
Perusahaan pun melarang adanya dominasi pria dalam percakapan atau interupsi pria ketika kolega perempuannya sedang berbicara. Informasi perusahaan mengutip riset yang mengatakan hal tersebut kerap terjadi di tempat kerja.
Juru bicara perusahaan menjelaskan bahwa Qantas memiliki sejarah panjang mempromosikan inklusivitas di antara para karyawannya. Aturan baru juga dimaksudkan untuk menciptakan suasana menyenangkan untuk para pelanggan.
“Kami ingin Qantas menjadi tempat kerja inklusif dan kami membagikan beberapa lembar fakta yang dibuat oleh Dewan Diversitas Australia tentang saran bahasa yang lebih inklusif,” kata juru bicara tersebut, dikutip dari laman Pink News, Senin (12/03/2018). (PINK)