AMMAN, bisniswisata.co.id: Queen Alia International Airport (QAIA) menyambut 738.860 penumpang selama Maret 2023 dan menerima 6.179 pergerakan pesawat (ACM) serta 5.603 ton kargo, menandai peningkatan masing-masing sebesar 21,7% dan 3,2%, dibandingkan dengan angka tahun 2022 .
“Kami senang melihat bahwa perluasan jaringan QAIA melalui penambahan maskapai dan tujuan baru telah memberikan hasil yang positif dalam lalu lintas kami, ” kata Nicolas Claude.CEO Airport International Group.
Dilansur dari zawya.com, hal ini menunjukkan nilai dan kekuatan kemitraan dengan berbagai pelaku industri dalam meningkatkan konektivitas regional dan global QAIA sambil meningkatkan pengalaman pelanggan bagi penumpang yang bepergian melalui pintu gerbang utama Yordania ke dunia, tambahnya.
Airport International Group adalah perusahaan Yordania yang terdiri dari investor lokal dan internasional dengan pengalaman yang terbukti dalam rehabilitasi, peningkatan, pengoperasian dan manajemen bandara.
Pada tahun 2007, setelah tender internasional yang transparan dan terbuka, Pemerintah Yordania memberi Airport International Group perjanjian konsesi Build-Operate-Transfer (BOT) selama 25 tahun untuk mengelola rehabilitasi, perluasan, dan pengoperasian Bandara Internasional Queen Alia (QAIA); Gerbang utama Jordan ke dunia.
Sejak perjanjian dimulai, QAIA menduduki peringkat pertama selama lima tahun dalam kategori ‘Bandara Terbaik menurut Ukuran dan Wilayah: Timur Tengah’ dari Survei Kualitas Layanan Bandara untuk bandara yang melayani 5 hingga 15 juta penumpang dan berada di antara dua teratas dalam kategori ‘Bandara Terbaik menurut Wilayah: kategori Timur Tengah selama empat tahun berturut-turut.
Pada tahun 2022, QAIA menjadi bandara pertama di Timur Tengah dan kedua di Asia Pasifik yang mencapai Level 4+ ‘Transisi’ Program Akreditasi Karbon Bandara (berlaku hingga 2025), serta bandara pertama di Timur Tengah yang mencapai Level 3 Akreditasi Pengalaman Pelanggan Bandara (berlaku hingga akhir tahun 2023).
Menurut studi komprehensif yang ditugaskan oleh Airport International Group dan dilakukan oleh International Air Transport Association (IATA) Consulting, pada tahun 2019, QAIA mendukung 238.000 pekerjaan dan JOD 2,5 miliar (8,9%) dalam PDB.
Pada tahun 2032, angka ini diperkirakan akan meningkat menjadi 278.000 pekerjaan dan JOD 3,9 miliar dalam PDB. Menggarisbawahi signifikansi sosial ekonomi dan berdiri sebagai titik masuk utama ke Kerajaan, QAIA memproses lebih dari 97% penumpang dan 99% kargo.