PURWAKARTA, bisniswisata.co.id: Pariwisata Purwakarta, Jawa Barat, terus bergeliat. Meski kunjungan wisatawan tinggi, namun Pemkab Purwakarta tak berpuas diri, dan selalu mencari terobosan agar grafik kedatangan pelancong terus naik. Kini Pemkab menggandeng sejumlah travel di kota-kota besar agar menyediakan paket wisata ke Purwakarta.
Pasalnya, Purwakarta memiliki sedikitnya 40 objek wisata mulai alam, gunung, wisata buatan, Sumber Air Panas, air terjun, wisata kuliner hingga Taman Rekreasi yang menarik perhatian. “Tingkat kunjungan wisata selama ini memang memang cukup tinggi. Tapi (pengembangan sektor wisata) masih perlu dimaksimalkan,” kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika dalam keterangan tertulis yang diterima Bisniswisata.co.id, Senin (05/11/2018).
Karena menggandeng sejumlah travel yang beroperasi di kota-kota besar agar menyediakan paket wisata ke Purwakarta merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. “Kita sudah koordinasi dengan beberapa travel, supaya menyediakan paket wisata ke Purwakarta. Nantinya pihak travel bisa menyediakan paket menginap, sehingga wisatawan bisa berlama-lama di Purwakarta,” kata dia kepada awak media.
Dilanjutkan, potensi destinasi wisata di Purwakarta, terus dikembangkan. Karena itu diperlukan strategi khusus untuk menggali potensi wisata tersebut. “Potensi wisata yang akan terus digenjot ialah wisata kuliner dan wisata alam. Wisata bernuansa kesenian juga akan kita siapkan,” kata Anne.
Menurut dia, konsep peningkatan kunjungan wisatawan kini menjadi salah satu fokus utama. Sehingga perlu peningkatan aspek pendukung pariwisata seperti infrastruktur, jalan, termasuk akomodasi. “Kita menginginkan agar wisatawan menginap dan bisa berlama-lama di Purwakarta. Koordinasi telah dilakukan ke beberapa travel di Purwakarta dan luar Purwakarta,” sambungnya.
Berikut objek wisata yang hits dan kerap dikunjungi wisatawan, antara lain:
#. Wisata Gunung
Purwakarta memiliki tiga gunung yang terkenal indah. Gunung Bongkok, Gunung Parang dan Gunung Lembu. Wisata gunung yang ditawarkan adalah panoramanya sangat indah. Bahkan sesampainya di puncak Bongkok, misalnya bisa melihat keindahan lanskap Kota Purwakarta, Waduk Jatiluhur, dan Gunung Parang. Keindahan ini bisa Anda nikmati dari dua titik puncak, yaitu Puncak Batu Tumpuk dan Puncak Batu Datar.
Gunung Parang terkenal dengan kegiatan panjat tebingnya. Bahkan, menurut para pemanjat tebing, rock climbing Gunung Parang merupakan yang terbesar kedua se-Asia. Sedangkan Gunung Lembu atau banteng hutan yang sedang meringkuk. Hal ini semakin diperjelas saat Anda memperhatikan papan informasi yang berada di pos keberangkatan. Garis-garis peta gunung yang dipertebal menunjukkan rupa seekor lembu.
#. Kampung Panenjoan
Kampung Panenjoan merupakan salah satu destinasi wisata paling Instagenic di Purwakarta. Sejumlah spot banyak direkomendasikan sebagai tempat yang tepat untuk mengabadikan diri maupun bersama teman-teman. Pemandangan alamnya adalah yang jadi andalan di Kampung Panenjoan. Dengan perkebunan, gunung dan Danau Juanda Jatiluhur sebagai latar belakang, Anda bisa menangkap semua itu dengan hanya satu jepretan. Untuk menambah eksotisme Kampung Panenjoan, dibangun jembatan bambu di atas perbukitan. Selain itu juga ada saung khas Sunda, yang menambah nuansa pedesaan.
#. Sumber Air Panas Ciracas
Pemandian air panas yang terkenal masih sebatas Ciater di Subang dan Cipanas di Garut. Sumber Air Panas ini termasuk tempat wisata yang masih perawan karena belum banyak terjamah wisatawan. Sumber Air Panas Ciracas berada di kaki bukit, atau lebih tepatnya di Desa Ciracas, yang memiliki 12 sumber mata air panas, beberapa di antaranya ada di pematang sawah milik warga. Sembari berendam, Anda bisa menikmati pepohonan rindang yang membuat udara di tempat wisata di Purwakarta ini cukup sejuk. Air panas ini dipercaya menyembuhkan beberapa penyakit, seperti gatal-gatal, jerawat, reumatik, dan pegal-pegal.
#. Curug Cipurut
Tempat wisata ini adalah salah satu tempat wisata di Purwakarta yang masih alami, namanya Curug Cipurut. Curug Cipurut berada di dalam Cagar Alam Gunung Burangrang, yang berjarak 30 km dari Kota Purwakarta. Karena air terjun ‘curug’ ini masih alami, banyak wisatawan yang tertarik untuk datang berkunjung. Di dalam kawasan Curug Cipurut terdapat tiga buah curug. Curug yang paling banyak dikunjungi ialah curug utama yang berada di ujung tebing. Curug ini memiliki ketinggian sekitar 20-30 meter. Di sini pengunjung banyak melakukan aktivitas mandi dan bermain air, ada pula pengunjung yang berfoto-foto. Sementara dua curug lainnya kerap menjadi tempat bersantai atau berseluncur. Pada akhir pekan, banyak pengunjung yang menghabiskan waktu untuk berkemah. Curug ini sesekali juga digunakan untuk tempat Diklatsar (Pendidikan dan Latihan Dasar) bagi para pencinta alam.
#. Taman Sri Baduga Situ Buleud
Tempat wisata ini merupakan salah satu tempat wisata yang paling hits dan wajib dikunjungi. Tempat wisata ini berada tepat di jantung Kota. Taman Sri Baduga merupakan sebuah danau yang memiliki air mancur berwarna-warni karena diberi sorotan lampu. Air mancur ini akan menari-nari untuk menghibur penonton yang datang. Jika pernah berkunjung ke Dubai atau Singapura, tentu tidak asing lagi dengan pertunjukkan ini. Meski tidak sebesar yang ada di luar negeri, kita tetap bisa berbangga hati, karena di Indonesia pun mampu menyajikan hiburan murah-meriah seperti ini.
#. Wisata Waduk
Ada dua waduk di Purwakarta yakni Waduk Jatiluhur dan Waduk Cirata. Waduk Jatiluhur merupakan waduk buatan yang didirikan pada tahun 1957. Waduk ini merupakan waduk pertama di Indonesia. Dengan luas 8.300 ha, Waduk Jatiluhur berfungsi sebagai pembangkit listrik, irigasi, budidaya ikan, sumber air bersih, pengendalian banjir, dan tentu saja objek wisata murah meriah. Waduk Jatiluhur didirikan di antara lembah dan perbukitan, sehingga udara di sini terasa sejuk. Banyak aktivitas yang dapat Anda lakukan, seperti: memancing, berenang, atau sekadar berkeliling menggunakan perahu, selancar, ski air, perahu layar, dan dayung.
#. The Colorville at Alam Sari Wates
The Colorville menyajikan wisata petualangan yang seru. Ada sejumlah spot yang menarik untuk dinikmati, baik secara langsung atau dalam koleksi foto Instagram Anda. Ada tree house dengan pemandangan alam maupun Jalan Raya Darangdan yang supersibuk. Juga Upside Down Room, ruangan dengan perabot yang sebagaimana mestinya, namun diposisikan serba terbalik. Uji ketangkasan dan memacu adrenalin? dengan ayunan dengan background pegunungan, berjalan menyeberang di seutas tali dengan ketinggian yang akan menggetarkan lutut, atau nge-trail dengan roda dua atau ATV sewaan, pilih yang sesuai dengan level nyali Anda. Serukan.
#. Kuburan Kereta Api
Stasiun Kereta Api Purwakarta jadi tujuan wisata menarik dan istimewa khususnya bagi pecinta fotografi. Bukan karena arsitektur stasiun yang khas ala bangunan kolonial, tapi ada kuburan kereta api yang so Instagrammable. Stasiun ini memang menjadi “tempat peristirahatan terakhir” (pemakaman) bagi seluruh kereta rel listrik ekonomi non-AC yang pernah beroperasi di lintas Jabodetabek sejak dihapuskannya KRL non-AC tanggal 25 Juli 2013. Terdapat KRL Rheostatik, BN-Holec, dan Hitachi. Tidak ketinggalan, sisa gerbong KRL AC seri Tōyō Rapid 1000 dan Tokyo Metro 5000 juga dikirim ke sini yang ditumpuk hingga tiga tingkat. Tumpukan ini menjadi spot yang sangat menarik untuk dijadikan background selvie.
#. Skylodge
Skylodge Padjajaran Anyar Badega Parang atau yang lebih dikenal dengan sebutan Hotel Gantung memiliki ketinggian 500 meter nih guys. Desain hotel yang seperti kapsul dan transparan bikin pengunjung yang menginap dapat melihat pemandangan yang ada di sekeliling kamar. Para pengunjung yang mau nginep harus manjat tebing dulu melalui via ferrata atau make tylorean. Waahhh seru banget tuh, buat yang mau nyobain bisa langsung dateng ke tebing Gunung Parang, Purwakarta, Jawa Barat.
#. Kampung Wisata Tajur
Kampung wisata Tajur ini mengandalkan kekayaan alam yang dimiliki ditambah pesonanya, Desa Wisata Tajur pun mendapatkan perhatian tersendiri bagi wisatawan yang ingin kembali merasakan kehidupan pedesaan. Untuk mendukung sebagai konsep desa wisata, warga Tajur membuka diri dan menjadikan rumah mereka sebagai homestay. Para pengunjung juga diajak untuk ikut serta terlibat dalam aktivitas sehari-hari mereka, seperti beternak, berkebun dan sebagainya. Warga setempat juga tetap melestarikan budaya Sunda lewat bermacam kegiatan kesenian, baik tarian, tetembangan dan banyak lagi lainnya. (redaksibisniswisata@gmail.com)