Presiden Jokowi Tak Ingin Ketinggalan Euphoria Dilan 1990

JAKARTA, bisniswisata.co.id: Soal nonton film nasional, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak pernah ketinggalan kereta. Apalagi film Indonesia itu menjadi euphoria, populer, ngehits dan menjadi perbincangan banyak orang. Orang nomor satu di Indonesia, rupanya ingin membuktikan sekaligus mendukung film nasional agar menjadi lebih maju, lebih banyak ditonton dan bisa menjadi tuan rumah di negerinya sendiri.

Ahad (25/02/2018) siang, kepala negara bersama putri, Kahiyang Ayu dan menantunya Boby Nasution meluangkan waktunya menonton film Dilan 1990 di bioskop XXI Senayan City.

Mengenakan kemeja putih lengan panjang dengan aksentuasi lengan yang dilipat sudah menjadi gaya khas dari mantan Gubernur DKI Jakarta. Juga mantan Walikota Solo memadukan kemeja putih dengan celana panjang hitam dan tak ketinggalan sepatu sneakers merah membuat tampilan lebih santai dan sporty.

Sontak kehadiran Presiden Jokowi membuat para pengunjung mall juga penonton di Senayan City tak ingin melewatkan kesempatan dengan berfoto bersama Presiden. Memang Presiden Jokowi selalu sukses mencuri perhatian publik Indonesia.

Sambil menunggu pintu teater dibuka, Jokowi duduk di sofa ruang tunggu XXI dengan santai. Warga di sekitar XXI tampak antusias mengabadikan dengan ponselnya. Bahkan ada yang ingin foto bersama. Namun, Paspampres yang mengawal tidak mengizinkan semua orang berfoto dengan Jokowi. Sekitar pukul 14.10, Jokowi masuk ke ruang teater.

Film Dilan 1990 memang merupakan film karya Fajar Bustomi yang diangkat dari novel Pidi Baiq yang hingga kini sudah tembus enam juta penonton lebih per 24 Februari 2018. Film yang dibintangi Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla itu ini memasuki sebulan dan penontonnya masih membludak.

Aksi Jokowi tersebut telah diketahui oleh Iqbaal dan sejumlah pemeran dan kru Dilan 1990. Aktor anggota CJR itu pun mengucapkan terima kasih kepada Jokowi. “Ini Terbaik. Terima kasih pak! Jokowi semoga bisa bertemu dan berbincang secepatnya,” kata Iqbaal melalui unggahan di akun Instagram miliknya.

Film Dilan 1990 yang mengambil lokasi shoting di Bandung, hingga kini menguasai perolehan penonton di Indonesia. Sejak dirilis pada 25 Januari lalu, Dilan 1990 masih belum menunjukkan akan berhenti mengumpulkan penonton.

Capaian 5,9 juta penonton tersebut sekaligus menjadikan Dilan 1990 menjadi film lokal dengan perolehan penonton tertinggi ke-2 sepanjang sejarah perfilman Indonesia sejak 2008. Peringkat pertama masih dipegang oleh Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 dengan 6,8 juta penonton. (NDHYK)

Endy Poerwanto