NASIONAL

Piala Dunia U-20: Menparekraf Ingin Acaranya Lebih Meriah, Menarik & Kreatif

JAKARTA, bisniswisata.co.id: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio mengatakan Kemenparekraf akan ikut meramaikan ajang Piala Dunia U-20 2021 yang digelar di Indonesia. Kemenparekraf membuat acara non-olahraga selama perhelatan Piala Dunia U-20 2021. Kegiatan yang dibuat Kemenparekraf bisa membuat ajang turnamen FIFA itu semakin lebih menarik, lebih meriah bahkan lebih kreatif

“Terkait Piala Dunia U-20 di 2021, kami berusaha membuatnya lebih menarik dari Asian Games 2018. Lebih banyak acara non-olahraga, lebih kreatif, sehingga mengundang lebih banyak pengunjung atau wisatawan,” papar Menparekraf Wishnutama di Jakarta, Selasa (5/11/2019).

Mantan Direktur Kreatif Asian Games 2018 melanjutkan jika soal olahraga atau pertandingan selama Piala Dunia U20 bukan bagian Kemenparekraf. Namun demikian soal acara di luar pertandingan, akan memanfaatkan momennya, sehingga tampil beda. “Karena itu kami akan koordinasi,” lontarnya seperti dilansir laman CNNIndonesia.

Saat Asian Games 2018, Kemenparekraf yang kala itu masih menyandang nama Kemenpar juga ambil bagian dengan menyiapkan 75 paket wisata yang menawarkan tujuh destinasi utama, yaitu Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Jogja, Banyuwangi, dan Bali.

Target yang dibidik oleh 75 paket wisata adalah 170.000 wisatawan mancanegara (wisman) baik itu yang hadir dari kalangan peserta (atlet atau ofisial) dari 45 negara, awak media, hingga suporter atau penonton pertandingan. Dampak tidak langsung atau indirect impact untuk Asian Games 2018 melalui media value dengan estimasi jumlah penonton televisi tidak termasuk streaming sebanyak 300 juta audiens, dengan standar biaya media $ 25 per 1000 penonton menghasilkan media value sekitar Rp 105 Triliun.

Kemudian, tercatat hampir 80 ribu wisman berkunjung ke Indonesia untuk menjadi suporter atau menonton atlet dari negaranya masing – masing bertanding di Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta dan Palembang.

Kini, Indonesia resmi ditunjuk FIFA menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 dalam rapat dewan yang berlangsung di China, 24 Oktober lalu. Turnamen akan berlangsung pada 20 Mei 2021 hingga 11 Juni 2021. Ini adalah kali pertama Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah turnamen FIFA. Indonesia sukses mengalahkan Peru dalam bidding. FIFA kemudian memberi Peru jatah tuan rumah Piala Dunia U-17 2021.

Sukses Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 bisa menjadi pintu masuk untuk menggelar Piala Dunia 2034. Indonesia bersama empat negara ASEAN lainnya, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam, sudah menyatakan tertarik menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengajukan 10 stadion dari beberapa kota sebagai venue atau lokasi pertandingan. Seluruh stadion tersebut antara lain Stadion Gelora Bung Karno di Jakarta, Stadion Wibawa Mukti di Cikarang, Stadion Pakansari di Bogor, Stadion Patriot di Bekasi.

Kemudian, Stadion Mandala Krida di Yogyakarta, Stadion Manahan di Solo, Jakabaring di Palembang, Stadion Si Jalak Harupat di Bandung, Gelora Bung Tomo di Surabaya, dan Stadion I Wayan Dipta di Bali.

Selain tuan rumah Piala Dunia U-20, muncul kabar jika Indonesa juga berhasil menjadi tuan rumah MotoGP 2021, namun hingga saat ini pihak penyelenggara MotoGP, Dorna Sport belum mengeluarkan pernyataan bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah MotoGP 2021. (end/CNNIndonesia)

Endy Poerwanto