Orang-orang bermain air dengan gajah dalam rangka Festival Songkran di Ayutthaya, Thailand.( Foto: XINHUA).
BANGKOK, bisniswisata.co.id: Pemerintah Thailand mengantisipasi bahwa pengeluaran wisatawan selama Songkran, atau Tahun Baru Thailand, akan melebihi THB1 miliar, khususnya di Songkhla, provinsi selatan Kerajaan tersebut.
Dilansir dari borneobulletin.com.bn, Wakil Juru Bicara Kantor Perdana Menteri Thailand, Anukul Pruksanusak, menyatakan bahwa Songkran merupakan salah satu festival yang menarik minat besar wisatawan dan sangat populer di kalangan pengunjung internasional.
Dia mencatat bahwa sejumlah besar wisatawan Malaysia melakukan perjalanan setiap tahun ke Distrik Hat Yai di Provinsi Songkhla untuk berpartisipasi dalam perayaan Songkran.
“Data terbaru menunjukkan bahwa pemesanan hotel di Provinsi Songkhla telah mengalami peningkatan yang stabil, khususnya dari wisatawan internasional dari Malaysia, Singapura, dan Indonesia.
“Beberapa hotel telah berhenti menerima reservasi. Diperkirakan bahwa menjelang festival Songkran, hampir 20.000 kamar hotel akan dipesan penuh, menghasilkan pendapatan lebih dari satu miliar baht,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Songkran secara tradisional dirayakan dengan reuni keluarga, memberi penghormatan kepada para tetua dan leluhur. Festival ini terkenal dengan kegiatan melempar air yang meriah, parade yang meriah, dan pertunjukan budaya yang penuh warna.
Anukul mengatakan bahwa acara utama festival di Songkhla adalah acara ‘Hat Yai Midnight Songkran’, yang menampilkan kegiatan menyiram air di malam hari yang sangat populer di kalangan wisatawan.
Dia menambahkan bahwa acara dan kegiatan tambahan telah diselenggarakan untuk menarik pengunjung, dengan sektor publik dan swasta bekerja sama untuk menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi semua peserta.
“Mengenai kerusuhan di provinsi perbatasan selatan, hal itu tidak memengaruhi keputusan wisatawan untuk mengunjungi Hat Yai. Sebagian besar pengunjung distrik tersebut mengenal daerah tersebut dan menyadari bahwa kerusuhan terjadi jauh dari Songkhla, tidak menimbulkan dampak pada pariwisata,”
Dia meyakinkan. Songkran dirayakan setiap tahun selama tiga hari sejak 13 April, menandai dimulainya Tahun Baru Thailand.