Menteri Pariwisata Christina Frasco (foto: PNA oleh Yancy Lim)
MANILA, bisniswisata.co.id: Dimulainya kembali penerbangan langsung Manila-Paris oleh Air France setelah 20 tahun menjadi pertanda baik bagi sektor perjalanan Filipina, kata Departemen Pariwisata (DOT), yang melihatnya sebagai dorongan bagi kedatangan wisatawan Prancis.
Hal ini juga meningkatkan kepercayaan diri maskapai penerbangan Eropa lainnya untuk meningkatkan layanan nonstop di negara tersebut seoerti dilansir dari PNA.
“Kami optimis bahwa ini akan membuka jalan bagi perluasan lebih lanjut penerbangan langsung ke tujuan utama Eropa lainnya dalam waktu dekat,” kata Menteri Pariwisata Christina Frasco dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa.
“Melalui rute udara ini, kami ingin menyambut lebih banyak pengunjung dari Prancis dan Uni Eropa, yang akan menemukan dan mencintai pesona unik pulau-pulau kami, kehangatan keramahtamahan Filipina, dan kekayaan budaya serta warisan kami.” kata Frasco.
Penambahan penerbangan langsung Manila-Paris mulai 8 Desember 2024 akan meningkatkan kemudahan perjalanan dan menyediakan konektivitas yang sangat dibutuhkan ke Eropa.
“Kami berterima kasih kepada Air France atas kepercayaannya pada Filipina dan kami ingin menunjukkan yang terbaik dari apa yang ditawarkan negara kami melalui gerbang baru ini,” tambahnya.
Pada konferensi, Duta Besar Prancis Marie Fontanel mencatat bahwa Filipina, hingga saat ini, adalah satu-satunya negara Asia Tenggara yang tidak memiliki koneksi langsung ke negara Eropa.
Selain Prancis, Italia juga bekerja sama dengan Manila untuk meningkatkan perjalanan dua arah antara kedua negara. Pada tahun 2023, Kedutaan Besar Italia di Manila mengatakan ingin menarik lebih banyak pengusaha Filipina ke Italia dan segera melihat penerbangan langsung antara kedua negara, seraya menambahkan ada “kepentingan politik” di pihak Italia untuk membangunnya.