Pendiduk desa setempat dilatih untuk mendukung jalur pendakian Soum-son Trail yang baru
VIENTIANE, bisniswisalta.co.id: Camino Women di Australia dan Khiri Travel di Laos telah bekerja sama untuk mengembangkan rute pendakian berbasis komunitas baru di Laos utara yang terpencil, dan program ini menonjol karena dibuat khusus untuk pendaki wanita dan memberikan manfaat pariwisata bagi penduduk desa setempat.
Dilansir dari www.ttgasia.com, pendakian empat hari, yang dikenal sebagai Jalur Soum-son, merupakan bagian dari perjalanan 13 hari/12 malam melalui Laos utara.
Perjalanan meliputi perjalanan perahu lambat di sungai Mekong, perjalanan kereta api, kunjungan ke gua Buddha dan taman gajah, berjalan-jalan di sawah, pertemuan dengan berbagai kelompok etnis penduduk desa, dan menjelajahi kota Luang Prabang yang merupakan Warisan Dunia UNESCO.
Untuk mempersiapkan program ini, 26 perempuan dan laki-laki dari tiga dusun pegunungan terpencil mengikuti pelatihan selama tiga hari di Luang Prabang Desember lalu.
Penduduk desa belajar tentang pariwisata berbasis masyarakat, standar keselamatan, layanan tata graha, pengelolaan limbah, persiapan makanan, dan layanan pelanggan.
Ada sesi praktik langsung, dan pelatihan dilakukan oleh empat pakar pariwisata masyarakat dari pemerintah Laos. Pelatihan didanai oleh Camino Women dan lembaga amal Khiri Travel, Khiri Reach.
Tujuannya adalah agar pariwisata masyarakat dapat meningkatkan kualitas hidup penduduk setempat. Camino Women dan Khiri Travel akan memulai program pada 16 Februari dengan sekelompok enam perempuan dari Australia.
Setelah ini, perjalanan akan dilakukan untuk lima kelompok, dengan masing-masing tidak lebih dari 12 peserta perempuan, sepanjang tahun ini. Untuk musim ramai berikutnya antara November 2025 dan Februari 2026, lembaga tersebut berencana untuk memimpin dua kelompok per bulan.
Setiap perjalanan akan didukung oleh pemandu lokal yang sama dari desa-desa dan pemandu masyarakat Laos yang sangat berpengalaman dari Khiri Travel sendiri.