NEWS

'Pemulihan Ekonomi Pariwisata Secara Umum Jadi Fokus di 2021'

Kemenparekraf akan fokus pada 3 A ke lima destinasi wisata super prioritas agar keindahan alam Indonesia dapat dinikmati wisatawan. ( Foto: Kemenparekraf)

JAKARTA, bisniswisata.co.id:  Pemulihan ekonomi di sektor pariwisata akibat pandemi COVID-19 secara umum jadi program besar pemerintah di tahun 2021 dengan juga memperhatikan perkembangan aspek 3A (atraksi, aksesibilitas, dan amenitas) di destinasi, khususnya di 5 Destinasi Super Prioritas (DSP).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengatakan tahun depan pembangunan pariwisata diarahkan untuk mendorong pemulihan ekonomi secara umum.

“Program ke depan akan difokuskan pada pemulihan pariwisata terutama mengembangkan 5 destinasi prioritas yakni Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang terutama aspek 3A, atraksi, aksesibilitas, dan amenitas, ” kata Wishnutama.

Selain itu, ia juga menekankan peningkatan pada 2P yaitu promosi dan partisipasi pelaku usaha swasta. Di sisi lain akan dilakukan pendekatan storynomics tourism yang mengedepankan narasi, konten kreatif, living culture dan kekuatan budaya.

Begitupa pemanfaatan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU. Skema ini terutama dalam membangun pusat-pusat hiburan, seperti theme park yang akan menyerap banyak wisatawan.

Menurut dia, pengembangan pariwisata tidak sekadar membangun infrastruktur atau membuat event. Ada hal penting juga yaitu meningkatkan interpretasi terhadap suatu tempat atau destinasi pariwisata.

Storynomics tourism, misalnya, yang merupakan sebuah formula pendekatan pariwisata yang mengedepankan narasi, konten kreatif, dan kehidupan budaya, serta menggunakan kekuatan budaya sebagai DNA destinasi,” kata Wishnutama.

Mengemas keindahan pariwisata Indonesia dalam satu cerita itu menjadi hal yang penting dalam rencana pengembangan sektor pariwisata khususnya di 5 destinasi pariwisata super prioritas (Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo dan Likupang) pada tahun 2021.

Melalui sejumlah strategi ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih luas mengenai cerita-cerita menarik di balik destinasi wisata super prioritas tersebut.

Presiden Joko Widodo dalam Pidato Pengantar Nota Keuangan di Gedung MPR/DPR pada 14 Agustus 2020 mengatakan, pembangunan pariwisata di tahun 2021 diarahkan untuk mendorong pemulihan ekonomi.

 

 

Hilda Ansariah Sabri

Pendiri, Pemimpin Umum, Pemimpin Redaksi dan pemegang sertifikasi Wartawan Utama Dewan Pers dan Ketua Departemen Pariwisata PWI Pusat (2018-2023)