Pada musim panas terjadi lonjakan pemesanan hotel lewat DidaTravel sebesar 93% dibandingkan tahun 2019, dan waktu tunggu pemesanan yang diperpanjang. Kota-kota seperti Bangkok, Tokyo, dan Osaka menduduki peringkat tinggi di antara wisatawan APAC. ( Foto: Adobe Stock/wthitiworasith)
SINGAPURA, bisniswisata co.id: DidaTravel baru-baru ini merilis temuan yang mengungkapkan bahwa pemesanan hotel di musim panas hampir dua kali lipat dari tingkat sebelum pandemi.
Dilansir dari Travel Weekly Asia, data yang mencakup periode 1 Juni hingga 31 Agustus menunjukkan bahwa pemesanan hotel telah melampaui volume sebelum pandemi pada tahun 2019 sebesar 93%.
Hal yang paling penting adalah peningkatan luar biasa sebesar 214% dari tahun ke tahun dalam reservasi yang dilakukan melalui platform DidaTravel untuk bulan Agustus.
Destinasi Eropa juga mengalami peningkatan yang cukup besar, dengan peningkatan reservasi sebesar 123% untuk bulan Juni, Juli, dan Agustus dibandingkan tahun sebelumnya.
Tren pertumbuhan ini tidak hanya terjadi di Eropa saja, karena destinasi di kawasan APAC, Timur Tengah & Afrika, dan Amerika telah berkontribusi terhadap pemulihan global dengan tingkat pertumbuhan masing-masing sebesar 68%, 65%, dan 16%.
10 Destinasi Musim Panas Musim Panas Terbaik DidaTravel diberi peringkat berdasarkan pemesanan akomodasi.
Di tengah tren ini, data DidaTravel menyoroti destinasi musim panas teratas yang disukai oleh berbagai sumber pasar.
Wisatawan APAC menunjukkan kecenderungan yang kuat terhadap kota-kota seperti Bangkok, Tokyo, dan Osaka, sementara wisatawan Eropa lebih menyukai Dubai, Tokyo, dan Bangkok.
Bagi wisatawan Amerika, Las Vegas, New York, dan Orlando muncul sebagai pilihan utama, dan Dubai, Istanbul, dan Bangkok telah menjadi tujuan pilihan bagi wisatawan Timur Tengah & Afrika.
Tarif Harian Rata-Rata (ADR) berfungsi sebagai indikator penting lainnya mengenai kemajuan industri. ADR global telah mencatat peningkatan signifikan sebesar 35% dari tahun ke tahun pada musim panas, melampaui tingkat pada tahun 2019 sebesar 7%.
Meskipun kawasan seperti APAC dan Amerika mengalami peningkatan ADR dari tahun ke tahun masing-masing sebesar 55% dan 14%, Eropa, Timur Tengah, dan Afrika telah melampaui angka tahun 2019 dengan peningkatan ADR sebesar 29% dan 23%.
Hal ini juga mencerminkan meningkatnya lonjakan perjalanan, dan telah muncul jendela pemesanan di muka yang diperpanjang. Wisatawan kini menunjukkan kesediaan untuk membuat rencana ke depan, dengan waktu tunggu rata-rata 23 hari untuk pemesanan hotel.
Jumlah ini merupakan peningkatan yang cukup besar dari hanya 10 hari yang tercatat pada periode yang sama tahun sebelumnya, dan bahkan melampaui rata-rata 21 hari pada tahun 2019.