JAKARTA, bisniswisata.co.id: Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat kejutan bagi ratusan ribu pengunjung Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, dan jutaan pemirsa yang menyaksikan dari tayangan televisi. Kejutan itu dengan melakukan aksi ekstrem pada pembukaan Asian Games XVIII Tahun 2018, Sabtu (18/8/2018) malam, dengan mengendarai sepeda motor.
Dalam upacara pembukaan ini, kedatangan Jokowi dikemas dengan nuansa menegangkan. Kepala negara berangkat dari Istana Bogor, Jawa Barat dengan menggunakan mobil dinas kepresidenan RI 1 lengkap dengan pengawalan ketat dari Paspampres.
Menyusuri jalan utama kota Bogor kemudian masuk jalan tol. Saat memasuki kota Jakarta menuju Gelora Bung Karno, di tengah jalan, perjalanan rombongan Presiden terhalang kehadiran ratusan supporter Indonesia yang juga berama-ramai akan menyaksikan acara pembukaan Asian Games XVIII. Presiden pun akhirnya memutuskan memilih melanjutkan perjalanan dengan mengendarai sepeda motor.
Motor itu milik Paspampres kemudian beraksi dengan melompatinya memanfaatkan lintasan menanjak yang ada di sebuah kendaran yang berhenti akibat terjebak suporter. Aksi ekstrem Jokowi ini berlanjut. Ia menghindari kemacetan dengan mengambil jalan pintas menembus gang-gang kecil Jakarta.
Saat asyik meliuk-liuk di gang kecil sebuah Bajaj melintas dari arah berlawanan. Untuk menghindari tabrakan, Jokowi menarik rem hingga membuat motornya sempat berdiri hanya dengan roda depan seperti adegan film action.
Seusai menghindari kendaraan roda tiga itu, Jokowi melanjutkan perjalanannya melewati komplek perumahan hingga terhenti kembali di depan sekolah untuk mempersilakan anak sekolah menyeberang.
Di sini momen lucu terjadi, motor Jokowi berhenti untuk memberi kesempatan anak-anak sekolah menyeberang jalan. Semula para siswa Sekolah Dasar yang berpakaian Pramuka ini tidak menyadari sosok di depannya adalah orang nomor satu di Indonesia lantaran wajahnya tertutup helm. Hingga akhirnya seorang siswa, sambil menjilat es krim, terus memperhatikannya. Jokowi pun membuka helmnya. “Apa?” ucapnya sambil tersenyum.
Kepala negara melanjutkan perjalanan menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, suara hiruk pikuk dan tepuk tangan menyambut Presiden Jokowi untuk membuka secara resmi Asian Games 2018.
Kedatangan Presiden Jokowi disambut langsung Ketua INASGOC Erick Tohir dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo yang telah tiba lebih dulu di panggung kehormatan. Presiden Jokowi kemudian menyalami tamu-tamu kehormatan, dan duduk bersebelahan dengan Presiden Dewan Olimpiade Asia (OCA) Syekh Ahmad Al Fahad Al Sabah.
Ditempat terpisah, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya pernah mengatakan penyelenggaraan Asian Games 2018 diharapkan dapat mendorong pertumbuhan jumlah wisatawan mancanegara ke Tanah Air. Diprediksi Pesta akbar Olahraga negara Asia ini mendatangkan 170.000 wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia dengan total transaksi yang dihasilkan mencapai US$230 juta atau Rp3 triliun.
Dari 170.000 wisman yang datang, jumlahnya terdiri dari 10.000 atlet, 5.000 ofisial, dan 5.000 media. Meski demikian, dia menyatakan yang lebih dinantikan dari penyelenggaraan ajang olahraga terbesar se-Asia itu bukanlah tingginya kunjungan selama Asian Games tapi dampak tak langsungnya yakni media value.
Gelaran Asian Games 2018 bakal disiarkan ke 45 negara sehingga diyakini akan membawa pengaruh yang jauh lebih besar bagi pariwisata Indonesia, termasuk Bali. “Umumnya media value yang kita dapat dua kali lipat dari dampak langsung,” papar Arief.
Dia mengungkapkan ada tujuh destinasi wisata di Indonesia yang akan dijual dalam Asian Games 2018. Ketujuh destinasi tersebut adalah Bali, Jakarta, Palembang, Bandung, Yogyakarta, Banyuwangi, dan Sumatra Selatan. “Terutama Bali dan Banyuwangi, karena juga akan kita jual di IMF [IMF-World Bank Annual Meeting],” tutur Arief. (END)